DPU Kukar Cek Kondisi Jembatan Martadipura, Polres Cek Potensi Dugaan Pelanggaran
Kukar, nomorsatukaltim.com - Pasca mendapat perintah langsung dari Wakil Bupati (Wabup) Kutai Kartanegara (Kukar) Rendi Solihin, Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kukar langsung melakukan pengecekan terkait kondisi Jembatan Martadipura. Yang terletak di Desa Liang Ilir, Kecamatan Kota Bangun. Setelah tertabrak tumpukan batu bara, pada Senin (31/502021) lalu.
Sebanyak dua staf langsung diturunkan oleh DPU Kukar pada Rabu (2/6/2021). Untuk memantau keadaan terbaru, yang kemudian akan dilaporkan kepada kepala DPU Kukar. Sehingga bisa diambil langkah riil dan cepat untuk penanganan, jika memang tabrakan tersebut berdampak langsung ke jembatan. "Hari ini sudah berangkat ke lokasi, langsung arahan kepala dinas," ujar Kasi Jembatan DPU Kukar, Awang Agus Syahbandi pada Disway Kaltim dan nomorsatukaltim.com, Rabu (2/6/2021). Meskipun tidak mengetahui secara pasti. Namun Agus membenarkan insiden tabrakan antara tumpukan batu bara dan Jembatan Martadipura, terjadi beberapa kali pada Senin (31/5/2021) lalu. "Memang beberapa kali yang terjadi tabrakan itu," timpal Agus lagi. Sementara itu, Polres Kukar sedang memantau langkah-langkah yang dilakukan oleh pihak berwenang. Dalam hal ini Kesyahbandaran Otoritas Pelabuhan (KSOP) Samarinda dan instansi terkait lainnya. Sebelum adanya kemungkinan untuk merambah adanya dugaan pidana. Bahkan saat ini beberapa pihak sudah dilakukan pemanggilan untuk dimintai keterangan lebih lanjut. "Sementara sudah dipanggil dan komunikasi by phone," ujar Kapolres Kukar AKBP Irwan Masulin Ginting melalui Kasatpolairud Polres Kukar AKP Teuku Zia Fahlevi. Memang dijelaskan Teuku Zia, salah satu faktor penyebab insiden tersebut disebabkan oleh kedalaman air yang ada di sekitar Jembatan Martadipura mengalami air pasang. Meskipun sebelum berangkat, ketinggian tumpukan batu bara diperkirakan tidak mengenai badan jembatan. Langkah terkini yang dilakukan pun masih melakukan pengecekan langsung secara riil terkait kondisi jembatan. Apakah ada kemungkinan membahayakan pengguna jalan yang melintas di atas Jembatan Martadipura. Sembari menunggu detail kondisi jembatan dari ahli konstruksi. "Sementara teguran dan imbauan sudah kita sampaikan ke para pemilik (aktivitas) batu bara dan agen pelayarannya," pungkas Teuku Zia. (mrf/zul)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: