Pemkab Kubar Gerak Cepat Perbaiki Akses Jalan ke TPA
Kubar, nomorsatukaltim.com - Akses jalan ke lokasi tempat penampungan akhir (TPA) di Kutai Barat kian memprihatinkan keadaannya. Jalanan banyak rusaknya, apalagi hujan tiba, sudah pasti banyak kendaraan yang tersiksa.
Selain kendaraan pengangkut sampah yang tiap hari melintas, akses ini juga digunakan para petugas pemulasaran COVID-19, untuk menguburkan jenazah yang lokasi tak jauh dari TPA. “Contohnya banyak sampah-sampah masyarakat tak bisa terbuang dari dalam bak. Ya mau gimana lagi, emangnya mau diangsur berjalan kaki sampai ke dalam, enggak mungkinlah,” urai pria tua yang mengaku sering terjatuh saat melintasi jalanan menuju ladangnya. Kepada media ini, Paulus namanya. Menceritakan perjuangan para petugas sampah dan angkutan jenazah COVID-19 ketika terisolir oleh jalanan tersebut. “Mereka itu bekerja totalitas tanpa batas, pun masih bisa dilewati ya dilewati. Kalau mereka sampai bilang nyerah itu artinya sudah parah. Makanya banyak sampah yang tak bisa dimuat, karena penuh masih dalam bak,” beber Lus sapaan akrabnya di kampung. Mengingat volume sampah tak teratasi, hingga mencoreng citra kota Sendawar, Sekretaris Kabupaten Kubar Ayonius pun ambil sikap. Di hari yang sama, setelah meninjau lokasi jalan, ia bersama rombongan dinas terkait menggelar rapat khusus internal. “Anggaran untuk perbaikan kita carikan mas, yang betul-betul bisa digunakan segera,” jelas mantan Kepala Dinas Pendidikan Kubar itu, saat ditemui awak media, usai rapat di kantornya. “Soal timbunan sampah-sampah, sudah saya perintahkan Kadis LH (Lingkungan Hidup) dan kepala dinas terkait untuk bereskan masalah itu. Tidak ada waktu menunda,” terang Ayon. Jalan sepanjang 5 kilometer itu, disebut pemerintah menjadi perhatian serius lanjutan pihaknya mengatasi masalah. Mengingat, ini adalah bentuk perhatian pemerintah kepada masyarakat. “Intinya kita selalu berjuang dan menginginkan apa yang di inginkan masyarakat, karena kita adalah sama-sama memiliki tujuan untuk membangun Kubar tercinta,” tutup Ayon. (luk/zul)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: