Wali Kota Balikpapan Pamit di Rapat Terakhir, Ini Harapannya

Wali Kota Balikpapan Pamit di Rapat Terakhir, Ini Harapannya

Balikpapan, nomorsatukaltim.com - Puluhan pejabat di lingkungan Pemkot, mengikuti rapat gabungan di Auditorium Pemkot Balikpapan, Jumat (28/5/2021) siang.

Para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang datang sepakat mengenakan batik. Sementara Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi hadir mengenakan pakaian dinas harian atau PDH. Itulah rapat terakhir yang dipimpin Rizal Effendi setelah 10 tahun menjabat sebagai kepala daerah sebelum menanggalkan jabatannya dan beralih kepada wali kota definitif, Rahmad Mas'ud. Sayangnya, Rahmad Mas'ud tak bisa menghadiri kegiatan tersebut. "Tadi Pak Sekda menjelaskan beliau masih di Jakarta," kata Rizal, ketika ditanya awak media. Dalam pertemuan itu, ia berpesan agar Aparatur Sipil Negara (ASN) dapat bekerja lebih disiplin dan inovatif, untuk menyesuaikan ritme kerja di masa yang akan datang. Lantaran perkembangan teknologi dan laju perubahan zaman juga menjadi tantangan bagi pegawai negeri saat ini. "Harus taat azas dan harus hati-hati juga," pesannya. Maksudnya, berhati-hati atau lebih cermat dalam bekerja. Sebab tak bisa dipungkiri adanya ASN yang terjerat kasus hukum, mulai dari kasus narkoba hingga korupsi di masa 10 tahun ia menjabat. "Karena pengalaman saya, ada perkara-perkara. Harus taat aturan kemudian produktivitas terus dijaga," tukasnya. Politisi Nasdem itu mendorong ASN membantu kepala daerah yang baru untuk merampungkan pekerjaan yang belum selesai. Seperti soal ganti rugi lahan yang bekum selesai. Misalnya lahan Gedung Stadion Persiba di Batakan, Balikpapan Timur. Begitu juga dengan rencana proyek Coastal Road, upaya pemenuhan cakupan kebutuhan air bersih untuk masyarakat, sampai mitigasi dan penanganan banjir yang masih menjadi isu-isu sentral pengembangan Kota Beriman. Selain itu, Rizal juga mendukung upaya ASN di lingkungan pemkot untuk bisa memertahankan pencapaian-pencapaian Balikpapan di berbagai bidang. Seperti bidang kebersihan, lingkungan dan tertib lalu lintas. "Saya minta supaya dibuat telaahnya dan disampaikan, supaya menjadi perhatian wali kota baru," katanya. Harapannya juga cukup besar terhadap lepemimpinan Rahmad Mas'ud selama 2021-2024 mendatang. Yakni memulihkan perekonomian Kota Beriman setelah setahun belakangan terdampak pandemi. "Saya kira masih sama tantangannya. Ekonomi sangat terpukul. Saya kira kiat-kiat beliau sebagai pebisnis dapat membantu agar ekonomi Balikpapan bisa bangkit," imbuhnya. Selain itu, Rizal juga mendapat berbagai suvenir dari kepala-kepala OPD yang hadir, berupa lukisan diri Rizal Effendi dari bahan metal, kemudian dibingkai. Ada pula buku biografi Rizal Effendi yang diserahkan para penulis berbakat asal Balikpapan. (ryn/boy)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: