Calon Penerima Beasiswa Kaltim Tuntas Ditargetkan Ketahuan Juli Nanti

Calon Penerima Beasiswa Kaltim Tuntas Ditargetkan Ketahuan Juli Nanti

Samarinda, nomorsatukaltim.com – Pendaftaran Beasiswa Kaltim Tuntas (BKT) resmi ditutup. Ditargetkan Juli nanti nama calon penerima akan ketahuan.

Proses verifikasi berkas pun berjalan. Seleksinya akan diatur oleh sistem. Ketua Badan Pengelola BKT Iman Hidayat menargetkan prosesnya rampung Juli nanti. Katanya ada beberapa mekanisme verifikasi yang diatur oleh sistem. Seperti batas maksimal dan minimum nominal beasiswa. Sebagai contoh untuk penerima beasiswa Strata Satu (S-1) dengan uang kuliah tunggal (UKT) dibawah Rp 4 juta per semester, jumlahnya akan menyesuaikan. Menjadi minimum Rp 4 juta juga. Tapi, itu untuk kriteria tertentu. Seperti mahasiswa berprestasi namun dengan ekonomi menengah ke bawah. “Dia pintar, miskin, terimanya sedikit. Tahun ini kami tetap kasih Rp 4 juta. Itu contoh khusus yang biaya UKT dibawah Rp 4 juta,” urai Iman usai rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi IV DPRD Kaltim, Selasa (25/5/2021). Adalagi untuk penerima batas maksimum. Untuk mahasiswa yang biaya SPP nya di atas Rp 10 juta. Nominalnya tahun lalu beragam. Mulai Rp 22,5 juta hingga Rp 33 juta. Tergantung fakultasnya. Nah, untuk yang ini Iman cs lebih selektif. Jika si calon penerima masih terbilang sanggup membayar, maka tidak akan dikasih penuh. Hanya setengahnya. “Batas maksimalnya Rp 15 juta per semester. Tidak kami kasih full. Kalau ada kekurangan, ya dia membayar sendiri sisanya,” tambahnya. Angka Rp 15 juta itu dikali lagi dengan jumlah semester yang akan diikuti. Maka segitu jumlah yang berhak diterima. Proses kalkulasi atau hitung-hitungan tadi yang konon membuat lama di sistem. Sebab petugas harus menginput kembali data-data calon penerima beasiswa tersebut. Targetnya awal Juni ini selesai penentuan ranking calon penerima tersebut. Adapun untuk budgeting, harus dihitung ulang lagi. Menyesuaikan anggaran yang tersedia. Tahun lalu anggaran BKT sekitar Rp 163 miliar. Tahun ini menyusut. Menjadi sekitar Rp 88 miliar. Iman sudah menyampaikan. Kalau ingin sama dengan tahun lalu, maka perlu tambahan anggaran sekitar Rp 85 miliar. “Jumlah penerima pasti enggak sama. Karena tergantung dari UKT nya. Menurut saya pasti akan berkurang, karena penerima terendah akan dinaikan ke dalam batas maksimal,” sebut pria berkacamata ini. Adapun pendafatar beasiswa, baik tuntas dan stimulant mencapai 112 ribu. Dengan pendaftar mahasiswa 27 ribu, dan sisanya pelakar. “Paling cepat semuanya Julu. Tadi kami sudah komunikasikan dalan perubahan itu bisa dipastikan Juli. Dan DPRD mendukung,” pungkasnya. (boy2)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: