Kuncinya Mencintai Pekerjaan
MENDAPATKAN pekerjaan yang baik di usia muda, merupakan impian banyak orang, termasuk bekerja di bank. Seperti halnya Ardawati Arif, yang mulai berkarier di Bankaltimtara sejak usia 20 tahun. Arda –sapaan akrabnya-- memulai bekerja sebagai seorang Frontliner. Gadis kelahiran 5 Mei 1994 ini, sekarang bekerja di bagian kredit PT BPD Kaltim Kaltara Kabupaten Berau (Bankaltimtara). Tidak seperti kebanyakan orang, Arda berhasil mrmbuktikan bahwa putera dan puteri Bumi Batiwakkal, memiliki kualitas yang tinggi dan mampu meraih kesuksesan di usia muda. Bankers cantik ini memang tidak asing lagi dalam dunia perbankan Kabupaten Berau. Selain sukses dalam kariernya, Arda juga sukses dalam beberapa event tingkat kabupaten hingga ke tingkat provinsi. Seiring berjalannya waktu, karier Arda semakin meningkat. Dengan banyaknya nasabah bank tempatnya bekerja, membuat Arda memiliki banyak relasi. Dengan banyak relasi, tentu bisa membawa kesuksesan dalam jenjang kariernya. "Menghadapi banyak nasabah bukanlah suatu hal yang mudah, dengan watak dan sikap yang berbeda-beda, seorang bankers harus tetap melayani dengan ramah tamah," ujarnya. Lanjutnya, untuk menjadi seorang bankers tidak mudah, banyak orang yang terpaksa harus mengundurkan diri karena tekanan yang dihadapi. Faktor kecintaannya terhadap pekerjaan membuat Arda berhasil bertahan dalam kerasnya dunia perbankan. "Kenapa bertahan sampai sekarang? Karena saya mencintai pekerjaan saya dan menurut saya jenjang kariernya juga cukup menjanjikan,"tegasnya. Bekerja di dunia perbankan, selain menuntut untuk selalu ramah dan berpenampilan menarik, juga menuntut berwawasan luas, terutama di bidang perekonomian. Ada kebahagiaan tersendiri setelah beberapa tahun bekerja di dunia perbankan, yaitu melihat kepuasaan nasabah ketika masalah mereka terselesaikan atau merasa senang dengan pelayanan yang diberikan, itulah salah satu hal yang membuat Arda masih bekerja diperbankan hingga saat ini. Arda berprestasi di luar pekerjaan, pada tahun 2017 berhasil menyabet gelar Ulai Duta Wisata Berau. Menurutnya, menjadi seorang duta wisata tidaklah mudah. Selain penampilan, seorang duta wisata juga harus memiliki kepribadian yang baik. "Aspek penilaian seorang duta wisata meliputi empat hal yang disebut Four B. Yakni, Brain, Beauty, Brave, Behaviour," katanya. Selain itu, Ia juga pernah mewakili Kabupaten Berau dalam ajang serupa dan berhasil menyabet gelar Runner up II Duta Wisata Kalimantan Timur tahun 2017.(*/FST/APP)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: