Satu Kampung Tertinggal

Tanjung Redeb, Nomorsatukaltim.com - Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (DPMK) Berau, melakukan validasi Indeks Desa Membangun (IDM) tahun 2021. Kini, Bumi Batiwakkal tidak memiliki kampung kategori sangat tertinggal.

Berdasarkan data, kampung kategori mandiri sebanyak 8 Kampung, maju sebanyak 30 kampung, berkembang sebanyak 61 kampung dan tertinggal sebanyak 1 Kampung. Kepala Bidang Kelembagaan dan Sosial Budaya Masyarakat, DPMK Berau, Surtini menjelaskan, validasi status kampung dilakukan setahun sekali. Ada tiga indikator penilaian, yakni ekonomi, sosial dan lingkungannya yang akan masuk dalam sistem dengan beberapa point tertentu. “Untuk tahun 2020, sudah tidak ada kampung kategori sangat tertinggal. Lantaran permasalahan Kampung Mapulu sudah ada titik temunya,” ujarnya kepada Disway Berau, Kamis (29/4). Lanjutnya, pendataan tiap tahun bisa terjadi perubahan pada status kampung. Biasanya, pergerakan terjadi pada status kampung maju dan berkembang. “Kalau mandiri sudah berada di titik puncak, menjaga status itu sangat sulit. Namun, sampai saat ini belum ada kampung mandiri yang turun status. Kami terus mengingatkan aparatur lebih semangat mengelola kampungnya,” ungkapnya. Surtini menjelaskan, jika perkampung memiliki pusat transaksi jual beli atau pasar rakyat, sangat mempengaruhi nilai IDM-nya. Begitu juga fasilitas pendidikan dan kesehatan. Pun sebaliknya, jika dalam setahun terakhir, terdapat kasus kriminal atau kerusakan fasilitas kampung akibat kelalaian sangat memengaruhi penilaian status kampung. “Harapannya, masyarakat kampung tetap hidup rukun dan aman, bersinergi bersama pemerintah kampung untuk mempertahankan status kampung. Atau meningkatkannya,” terangnya. Sementara, minimnya layanan kesehatan maupun pendidikan di perkampung mendapatkan perhatian dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Kondisi itu, sangat memengaruhi penilaian kampung. “Kami ingin status kampung bisa meningkat, begitu juga masyarakat bisa memanfaatkan ADK dan Dana Desa secara maksimal dengan kebutuhan,” tandasnya. */RAP/JUN

Sumber: