Korban yang Terseret Akibat Abrasi Ditemukan Meninggal Dunia
Samarinda, nomorsatukaltim.com - Korban yang terseret di perairan Sungai Mahakam akibat abrasi, Aan Riyadi (22), ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia pada Selasa (27/4/2021) pagi ini Pukul 08.10 Wita.
Saat ini unsur SAR gabungan tengah melakukan penyisiran. Tak banyak kendala dari unsur SAR gabungan yang terdiri dari TNI-Polri, relawan Kota Samarinda dan instansi terkait, termasuk Unit Siaga SAR Basarnas Samarinda dalam melakukan penyisiran sejak kemarin, termasuk mengevakuasi jasad pria warga Kecamatan Palaran, Kota Samarinda ini. Korban yang tenggelam di Jalan Ampera, Teluk Bajau, RT 22, Kelurahan Simpang Pasir, Kecamatan Palaran Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur itu mengapung satu kilometer dari Last Known Position (LKP) atau titik terakhir korban terlihat. "Tepatnya pukul 08.10 Wita korban berhasil ditemukan dalam kondisi MD (meninggal dunia). Korban ditemukan radius sejauh kilometer dari titik LKP," jelas Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan (Basarnas Kaltim), Melkianus Kotta, Selasa pagi. Setelah ditemukan, jasad pria malang ini pun dievakuasi menggunakan kantong jenazah dan langsung dibawa kedaratan menggunakan rubber boat. "Selanjutnya dibawa ke RSUD AW Sjahranie guna keperluan visum dan kemudian diserahkan kepada pihak keluarga," tambah Melkianus. Dengan ditemukannya jasad Ari pada operasi SAR hari kedua ini, maka unsur gabungan diusulkan kembali ke satuan masing-masing dan operasi ditutup. Koordinator Unit Siaga SAR Basarnas Samarinda Riqi Effendi memimpin langsung debriefing atau penutupan operasi SAR pada hari ini. "Operasi SAR ditutup dan seluruh unsur SAR gabungan yang terlibat dikembalikan ke satuannya masing-masing. Debrefing atau penutupan," tandasnya Melkianus. Melkianus juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh unsur SAR gabungan yang terkait dalam operasi SAR. "Kepada unsur yang terlibat operasi SAR kurang lebih 3 hari, kami mewakili pimpinan mengucapkan terima kasih atas dukungannya," tutup dia. (bdp/qn)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: