Safari Ramadan Terakhir di Masjid Jami Al Ula, Rizal Effendi: Saya Mohon Izin Pamit

Safari Ramadan Terakhir di Masjid Jami Al Ula, Rizal Effendi: Saya Mohon Izin Pamit

Balikpapan, nomorsatukaltim.com - Masjid Jami Al Ula di Baru Ulu, Balikpapan Barat, layak menjadi salah satu situs kebanggaan warga Kota Beriman.

Rumah ibadah itu tak lekang oleh zaman dan terus bertumbuh seiring pembangunan kota. Bahkan dianggap sebagai salah satu masjid tertua di Kota Minyak. Dari yang awalnya hanya berbentuk surau, kini masjid yang terletak di sisi Jalan Letjen Soeprapto itu sudah menjadi masjid yang megah. Menurut Sekretaris Umum Masjid Jami Al Ula Haji Aswad, hal itu tak lain dikarenakan kontribusi dan peran para umaro. Yakni pemimpin Kota Madinatul Iman, yang ikut terlibat dalam kepengurusan masjid pada medio 1960. Pada tahun-tahun tersebut, wali kota Balikpapan dijabat oleh Mayor Bambang Soetikno. "Dan pembinanya saat itu adalah panglima yang kala itu menjabat," ujarnya, di hadapan Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi dan Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkot Balikpapan Sayid MN Fadly bersama rombongan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) saat safari Ramadan, Sabtu (24/4/2021). Menurutnya, Masjid Jami Al Ula sempat menjadi saksi bisu perjuangan kemerdekaan. Terus terpelihara lantaran menjadi basis kegiatan masyarakat yang mulai bertumbuh. Mulai dari saudagar atau pengusaha, para pemangku kepentingan, hingga rakyat jelata berkumpul di sana. Dengan demikian, ia berharap Rizal Effendi juga menempuh jalan para pendahulunya untuk selalu dekat dengan Masjid Jami Al Ula. Meski nantinya sudah tidak menjabat sebagai wali kota. "Karena kita butuh wejangan, butuh arahan," katanya. Kini perkembangan masjid telah mendekati garis finis. Itu setelah pengurus menyelesaikan pembangunan menara masjid. Sehingga saat ini yang diperlukan masjid hanya tinggal perawatan saja. "Alhamdulillah, kami tidak pernah membiarkan ada pengurus yang meminta infak di pinggir jalan. Semua berkat dukungan semua pihak," ucapnya. Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi dalam sambutannya juga menyinggung soal dirinya yang sebentar lagi akan menjalani purna tugas setelah memimpin Kota Beriman selama tiga periode. Periode pertama sebagai wakil wali kota mendampingi Imdaad Hamid. Dan dua periode terakhirnya sebagai wali kota. Ia menyebut program Safari Ramadan tahun ini, menjadi yang terakhir selama menjabat. Ia mengapresiasi pengurus masjid yang masih berkenan menerima masukan dan arahannya terkait kepentingan umat Islam meski nantinya sudah tidak menjabat lagi. "Alhamdulillah kita masih dipertemukan meski dalam suasana pandemi. Saya mohon izin pamit sebagai wali kota," tukasnya, di hadapan para jamaah masjid. Dalam kesempatan itu, Rizal juga mengingatkan agar masyarakat Baru Ulu tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes). Juga mengimbau agar tidak melakukan perjalanan mudik menjelang Lebaran Idulfitri 1442 Hijriah. Serta menyinggung soal persiapan calon jamaah haji asal Balikpapan yang belum mendapat kepastian keberangkatan. "Hal ini (pandemi) dirasakan seluruh dunia. Makanya kita gencar sampaikan pencegahan. Pertama dengan prokes, kedua dengan vaksinasi," urainya. Dalam kesempatan safari religi itu, Rizal juga menyerahkan suvenir berupa satu unit alat penyedot debu, beserta lima belas mukena. Kegiatan dilanjutkan dengan salat tarawih berjamaah. (ryn/eny)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: