Bupati Paser Dukung Otonomi

Bupati Paser Dukung Otonomi

Paser, nomorsatukaltim.com – Jumlah kepala daerah yang mendukung adanya pemekaran wilayah, bertambah. Bupati Paser, Fahmi Fadli menyiratkan dukungan atas keinginan sejumlah elemen masyarakat membentuk daerah baru.

"Kalau Pemprov (Kaltim) mendukung, kami apalagi, pasti juga mendukung," ungkap Fahmi, Jumat (23/4). Bupati yang belum lama dilantik ini menyatakan akan mengikuti keputusan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim. Meski begitu, Fahmi meminta para penggagas daerah otonomi memenuhi persyaratan yang diperlukan. "Tentunya kami serahkan pada (Pemerintah) pusat juga. Kalau memang persyaratannya untuk menjadi DOB sudah terpenuhi, kenapa tidak!," sambung Ketua DPC PKB Paser itu. Dari informasi terbaru yang diterima Fahmi, untuk pemekaran  DOB tak cukup hanya lima kecamatan saja. Melainkan 10 kecamatan. "Ada persyaratan-persyaratan terbaru. Sekarang harus 10 kecamatan. Dan tentunya sekarang antara induk dengan yang mau dimekarkan, harus sama-sama 10 kecamatan. Tak boleh (kurang), harus imbang," jelasnya. Sebagai catatan, untuk di Kabupaten Paser sendiri terdapat 10 kecamatan. Yakni, Kecamatan Tanah Grogot, Pasir Belengkong, Kuaro, Long Kali, Long Ikis, Batu Sopang, Muara Komam, Batu Engau, Tanjung Harapan dan Muara Samu. Diinformasikan, lima nama kecamatan terakhir, nantinya bergabung dengan DOB Kabupaten Paser Selatan yang telah digaungkan sejak 2012 lalu. "Itukan masih banyak persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi. Nggak (kurang) tahu saya, pemekaran kabupaten masih moratorium apa tidak. Cuma pada prinsipnya, kalau secara pendataan  terpenuhi, apalagi provinsi menyetujui, kami juga (pasti) menyetujui," tandasnya. Kepala daerah yang sudah menyatakan dukungannya secara terang benderang ialah Ardiansyah Sulaiman. Bupati Kutai Timur mendukung terbentuknya Kabupaten Sangsaka dan Kutai Tengah. Ardiansyah bahkan ikut dalam forum penggagas otonomi yang baru-baru ini mengusulkan pemekaran ke pemerintah provinsi. (asa/yos)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: