Tiga Pekerja Sawit Disambar Petir

Tiga Pekerja Sawit Disambar Petir

Delvianus terpaksa dirujuk ke RSUD dr Abdul Rivai akibat disambar petir. (ISTIMEWA) PULAU DERAWAN, DISWAY – Anton (45), Agustina Epi (47) dan Delpianus (25) pekerja PT SKJ, Kampung Teluk Semanting, Kecamatan Pulau Derawan, nyaris merenggang nyawa akibat tersambar petir, pukul 04.30 Wita pada Kamis (10/10). Meski tidak ada korban meninggal dunia dalam insiden tersebut, namun ketiganya terpaksa dilarikan ke Puskesmas Tanjung Batu untuk mendapatkan pertolongan pertama. Kapolsek Pulau Derawan, Iptu Kokoh Djumarko, mengatakan, kejadian tersebut bermula saat hujan deras turun dan disertai sambaran petir di sekitar perumahan tempat ketiga korban tinggal. Tidak berselang lama, petir kemudian menyambar antena radio yang ada kantor PT. SKJ Semanting dan menyambar ke dalam perumahan.“Korban posisi berada di dalam rumah dekat kantor. Masing-masing sedang istirahat, tiba-tiba terlihat ada sekilas cahaya masuk ke dalam rumah dan mengeluarkan suara keras sehingga korban ini terjatuh dan pingsan,” ungkapnya kemarin. Setelah kejadian tersebut, pekerja lainnya yang mengetahui langsung berdatangan dan melakukan pertolongan kepada korban yang pingsan. Pada pukul 05.00 Wita, ketiganya dibawa ke Puskesmas Tanjung Batu untuk dilakukan pemeriksaan. Beruntung kata dia, sambaran petir tersebut mengenai tubuh korban. Akan tetapi dijelaskannya, salah seorang korban yang bernama Delpianus terpaksa harus dirujuk ke RSUD Abdul Rivai, lantaran jantungnya mengalami pelambatan berdetak. “Karena dari keterangan dokter yang memeriksa, korban mengalami perlambatan di detak jantung, dan salah satu penglihatannya juga terganggu akibat sambaran petir itu. Sementara dua korban lainnya dipulangkan, karena dinilai keadaannya sudah membaik,” jelasnya Untuk menghindari kejadian serupa, dirinya meminta kepada masyarakat untuk selalu waspada ketika hujan deras disertai petir. Ia juga mengatakan, tidak ada salahnya juga mematikan barang elektronik, seperti televisi, handphone radio, atau alat elektronik lainnya yang bisa menjadi penyebab sambaran petir tersebut. “Tentu harapannya tidak ada lagi kejadian seperti ini. Dan masyarakat juga kami imbau untuk selalu meningkatkan kewaspadaan saja,” tandasnya. (*ZZA/app)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: