Menkominfo Tunggu Keterangan Polri, Dua Pelaku Tusuk Wiranto Diamankan

Menkominfo Tunggu Keterangan Polri, Dua Pelaku Tusuk Wiranto Diamankan

Kapolsek Menes Komisaris Polisi Daryanto (tengah) akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit Sari Asih, Serang untuk mendapatkan lanjutan penanganan medis. (ANTARA) ========== Jakarta, DiswayKaltim.com - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara, mengajak publik untuk menunggu informasi dari Polri. Info akurat tentang kondisi Menkopolhukam Wiranto yang menjadi korban penusukan saat kunjungan kerja ke Menes, Kabupaten Pandeglang, Banten. "Mari kita menunggu informasi dari sumber yang benar. Dari Polri. Karena Polri yang mempunyai kapasitas dan kapabilitas untuk melakukan penyelidikan penyidikan," kata Rudiantara di sela kegiatan puncak Piala Presiden Kompetisi Media 2019, di Jakarta, Kamis. Menurutnya, publik juga diharapkan tidak perlu berspekulasi. Soal peristiwa yang menimpa Menko Polhukam Wiranto. Baik soal kejadian, pelaku atau pun motif. Mengingat hal itu menjadi ranahnya Polri. "Jangan berspekulasi apa pun, saya pun masih menunggu informasi dari Polri," katanya lagi. Sebelumnya diberitakan, Kapolda Banten Irjen Tomsi Tohir mengatakan, ada dua pelaku yang berhasil diamankan. Yaitu FA (21) warga Sitanggal, Kecamatan Karangan, Kabupaten Brebes. Satu lagi SA (31), warga asal Desa Tanjung Mulia Hilir, Kecamatan, Kota Medan, Sumatera Utara. Pelaku dalam aksinya menggunakan senjata tajam berjenis gunting. Dipakai seorang perempuan FA, sedangkan laki-laki SA menggunakan belati. "Pak Menteri hanya mengalami luka goresan di perut bagian bawah. Saat ini Pak Wiranto mendapat perawatan di Rumah Sakit Jakarta," ujar Kapolda Banten. PINDAH RS Sementara Kapolsek Menes Komisaris Polisi Daryanto dirujuk ke Rumah Sakit Sari Asih, Serang, Banten untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut. "Kami mengabulkan rujukan ke RS Sari Asih atas kemauan sendiri," kata Direktur Utama RSUD Berkah Pandeglang Firmansyah, Kamis (10/10/2019). Selama ini, kondisi Kapolsek Menes relatif stabil, meski mengalami beberapa luka akibat penusukan. Kapolsek Menes itu terkena luka penusukan pada bagian belakang dan dada bagian atas. Sedangkan, Fuad, ajudan Wiranto mengalami luka pada bagian dada atas, sebelah kiri. Beruntung, kata dia, korban penusukan itu tidak pada bagian jantung. "Kami berharap semua korban penusukan di Alun-alun Menes kembali sembuh," katanya pula. Menurut dia, rujukan untuk perawatan Kapolsek Menes itu atas kemauan sendiri. Tempat tinggal berada di Kota Serang. Mudah dikunjungi oleh anggota keluarganya. Saat ini, kata dia, pasien korban penusukan yang masih mendapatkan perawatan medis di RSUD Berkah Pandeglang Fuad. Sementara Menkopolhukam Wiranto telah dirujuk ke RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta. "Kami bekerja keras untuk menangani kasus korban penusukan oleh orang yang tidak dikenal agar lekas sembuh," katanya pula. (an/dah)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: