Didera Konflik Internal, PKS Hanya Siapkan Dua Kader untuk Pilkada Balikpapan
PKS usung dua nama untuk Pilkada. (Ariansyah/DiswayKaltim)
Balikpapan, DiswayKaltim.com - Sengkarut konflik internal di tubuh PKS Balikpapan, berdampak pada krisis kader. Dari hasil Pemilihan Raya (Pemira) di internal partai itu, hanya menyiapkan dua nama. Yaitu Sonhaji dan Fahrur Razi. Untuk disorong pada Pilkada Balikpapan 2020.
Sonhaji sendiri, Ketua DPD PKS Balikpapan. Ia juga anggota DPRD Balikpapan 2009-2014. Sedangkan Fahrur Razi, Ketua MPD PKS Balikpapan. Pernah pula duduk di kursi parlemen kota ini.
"Sebelumnya ada lima nama. Hasil Pemira. Kemudian dikerucutkan jadi tiga nama. Ada saya, Pak Fahrur. Dan Ibu Fitri Maisyaroh, anggota DPRD Kaltim asal PKS. Berdasarkan keputusan DPW PKS Kaltim, mengerucut dua nama," kata Sonhaji dalam konferensi pers di Kopi Daeng. Rabu, (9/10/2019).
Dua nama ini, dimandatkan partai untuk mulai melakukan sosialisasi. "Kami berdua dipilih. Disiapkan untuk Pilkada Balikpapan. Bukan berpasangan. Tapi satu-satu. Sendiri-sendiri. Nanti tinggal orang atau partai koalisi memilih di antara kami," ujar Sonhaji, didampingi Fahrur Razi.
Hadir pula Subari. Kader PKS. Yang ditunjuk partainya jadi wakil ketua DPRD Balikpapan. Selain itu. Laisa Hamisah. Anggota DPRD Balikpapan fraksi PKS. Juga hadir.
Rencananya, Sonhaji dan Fahrur akan sama-sama mendaftar ke partai yang tengah membuka pendaftaran. Yaitu Gerindra, Demokrat dan Nasdem. Esok hari. Kamis (10/10/2019).
Karena keduanya sadar. Perolehan kursi partainya kurang. Untuk mengusung satu pasangan calon. Apalagi PKS tengah didera konflik internal.
Sonhaji kembali menekankan. "Kami bukan satu paket. Melainkan sendiri-sendiri. Kami sama-sama mendaftar sebagai bacalon wali kota," katanya. (sah)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: