Vaksinasi Guru di Balikpapan Sudah 41 Persen

Vaksinasi Guru di Balikpapan Sudah 41 Persen

Balikpapan, nomorsatukaltim.com - Capaian vaksinasi guru di Balikpapan mencapai 41 persen. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Balikpapan Andi Sri Juliarty, saat ditemui di Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC) Dome, Selasa (6/4/2021). "Kita akan terus melanjutkan vaksinasi untuk guru," ujarnya.

Ia menyebut, Satgas Penanganan COVID-19 Balikpapan sudah mendapatkan surat pengantar dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk melanjutkan program vaksinasi tersebut. Pemerintah pusat melalui Pemprov Kaltim juga sudah sepakat akan menyalurkan lagi sejumlah vaksin. Namun Juliarty mengaku belum mendapat kepastian terkait jumlahnya. "Vaksinasi yang akan datang untuk 60 persen lansia dan 40 persen guru," katanya. Ia menyebut pemerintah sudah berkomitmen untuk menuntaskan vaksinasi para guru sampai Juli mendatang. "Insyaallah. Kami siap melayani vaksinasi guru. Ini tinggal menunggu saja keteraturan datangnya vaksin," ungkapnya. Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Balikpapan Muhaimin menyebut, total jumlah guru ada sekitar 7 ribu orang. Namun pihaknya berinisiatif mengusulkan 9.160 orang guru dan tenaga pendidikan yang ada di Kota Minyak. Dengan harapan agar semua orang yang terlibat dalam kependidikan selesai divaksin dalam waktu dekat. "Paling tidak, minimal 75 persen tendik itu sudah divaksin (sebelum Juli)," katanya. Muhaimin juga mengaku sudah menyampaikan kepada Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Balikpapan Rizal Effendi, untuk memulai metode Pembelajaran Tatap Muka (PTM) setelah Idulfitri mendatang. "Nanti setelah Lebaran, di bulan Mei kita akan mulai melaksanakan PTM secara terbatas di beberapa sekolah," katanya. Ia juga merencanakan menggelar ujian kelas 4, 5 dan 6, dengan metode PTM terbatas. Yakni dengan cara membagi dua sif per kelas. Sementara ujian untuk kelas 1, 2 dan 3 masih dilaksanakan secara daring atau masih dengan metode Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). "Kalau jumlahnya 32 anak berarti separuhnya (masuk kelas)," imbuhnya. (ryn/eny)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: