Manajemen dan Sistem Perusda Bakal Dirombak, Gandeng Pengusaha Lokal

Manajemen dan Sistem Perusda Bakal Dirombak, Gandeng Pengusaha Lokal

Balikpapan, nomorsatukaltim.com – Wakil Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud menaruh perhatian soal pengelolaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Manuntung Sukses. Minimnya kontribusi hingga pengelolaan aset yang belum sempurna, menjadi dasar revitalisasi perusda tersebut. "Insyallah, ke depan kita akan memperbaiki manajemen dan sistem dari perusda yang ke depannya akan lebih baik lagi," ujar Rahmad, Senin (5/4/2021). Ia berharap perombakan perusda di masa depan bisa berkontribusi terhadap pembangunan. Khususnya dari sisi Pendapatan Asli Daerah (PAD). Rahmad menginginkan revitalisasi perusda berjalan secara total dan menyeluruh. Tidak hanya bongkar pasang manajemen direksi. Tapi juga berusaha mengaktifkan segmen unit bisnis yang sudah ada. "Semua warga Kota Balikpapan yang memiliki potensi, memiliki kemampuan, bisa mencalonkan atau ikut assessment untuk menjadi direksi di perusda nanti," ucapnya. Ia menyebut akan mengaktifkan unit bisnis dan melakukan perluasan bidang usaha. Ia mencontohkan seperti pengelolaan transportasi laut,  kepelabuhanan dan pergudangan. Pengembangan kawasan industri, menurutnya juga tak luput dari peran aktif perusda di masa yang akan datang. "Payung atau wadahnya adalah perusda. Sehingga nanti lebih memudahkan pengusaha lokal untuk bisa menjadi pelaku di rumahnya sendiri," urainya. Menurut Rahmad, mau tidak mau perusda akan dipersiapkan menjadi perintis dan pelopor pembangunan yang akan bergerak di level yang lebih tinggi, yakni setara Perusda Kaltim. Sebab ia menyadari Balikpapan bukan kota kaya. Meskipun potensi Sumber Daya Alam (SDA) dari sektor energi berlimpah. Ia menyatakan komitmennya untuk melanjutkan estafet kepemimpinan Balikpapan dengan mempertahankan aturan soal larangan pertambangan. "Kita ini 65 persen lahan tanah kita mengandung batu bara. Tapi alhamdulillah komitmen kita untuk menjaga dan melestarikan. Tentunya kita siasati potensi apa yang bisa kita gali. Ya salah satunya dengan menghidupkan perusda," terangnya. Ia menyebut tidak akan membangun perusda baru. Namun akan menguatkan bidang-bidang usaha yang sudah ada. Seperti diketahui, BUMD Manuntung Sukses memiliki 9 unit bisnis usaha. Yakni real estate, transportasi dan pergudangan, pengadaan air, pengolahan sampah dan daur ulang, pembuangan dan pembersihan limbah dan sampah, kepelabuhan, pasar, tenaga kerja, parkir dan advertising di kawasan tertentu. "Itu yang kita manfaatkan. Sekali lagi kita akan libatkan pengusaha lokal Balikpapan," katanya. Terkait proyeksi bisnis, ia optimistis ada beberapa faktor yang bisa membuat perusda berkembang secara pesat. Salah satunya yakni kepastian pembangunan ibu kota negara (IKN). Menurutnya, Balikpapan sebagai kota jasa dan industri juga wajib ikut andil dan terlibat dalam program-program pembangunan IKN. Maka sudah sepatutnya perusda memanfaatkan momentum tersebut untuk bersinergi dengan pengusaha-pengusaha lokal yang ada di Kota Minyak. "Jadi jangan khawatir para pengusaha lokal dengan kehadiran perusda.  Dengan anggapan perusda akan mengambil lahan mereka, itu salah. Mindset itu yang harus diubah," katanya. Justru dengan adanya perusda, kata dia, maka pengusaha lokal akan didorong terlibat dalam pembangunan dan menjadi tuan rumah di kotanya sendiri. "Nah, kita siapkan dari sekarang. Jangan sampai pemain-pemain dari luar yang mendominasi. Apa lagi ini persiapan IKN," ucapnya. Untuk mendukung hal itu tentu perlu upaya meningkatkan sumber daya manusia (SDM). Rahmad menyebut akan konsen untuk meningkatkan kualitas pendidikan generasi muda lokal melalui program-program terkait. Misalnya dengan mengembangkan Balai Latihan Kerja (BLK) yang akan dibangun di tiap kecamatan. "Perusahaan tambang, migas, otomotif, itu kan banyak di Kota Balikpapan. Kita magangkan anak-anak kita. Itu kan salah satu upaya kita meningkatkan kualitas SDM kita," imbuhnya. (ryn/eny)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: