Warga Balikpapan Dibacok Orang Tak Dikenal saat Pergi Salat Subuh

Warga Balikpapan Dibacok Orang Tak Dikenal saat Pergi Salat Subuh

Balikpapan, nomorsatukaltim.com - Nasib sial dialami TA (42) Warga RT 6 Kelurahan Klandasan Ulu, Balikpapan Kota. Pasalnya saat ia hendak pergi menunaikan ibadah salat subuh, tiba-tiba dibacok oleh orang tak dikenal, Jumat (2/4/2021) pukul 4.30 Wita.

TA yang kaget diserang dengan sebilah parang pun diketahui mengalami luka-luka di sekujur tubuhnya. Ia pun sempat berlari menuju Masjid Agung At Taqwa yang berjarak sekitar ratusan meter dari lokasi kejadian. "Kata jamaah tadi itu dia (korban) lari ke tempat wudu, sudah berdarah dan minta tolong orang-orang," ujar Ketua Masjid Agung At Taqwa, Solahudin Siregar saat dikonfirmasi. Solahudin menjelaskan, korban merupakan warga sekitar masjid. Belum diketahui motif dari pembacokan tersebut. Namun kejadian tersebut telah dilaporkan ke polisi. "Itu jamaah tinggal dekat situ juga, kalau enggak salah kerja di tambang. Nah, selebihnya sudah dilaporkan ke kepolisian," jelasnya. Sementara itu, korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Tentara (RST) untuk mendapat perawatan intensif. Sampai saat ini belum diketahui kabar dari pelaku yang membacok tersebut. "Korban sudah dirawat di rumah sakit, tadi juga sudah ada keluarganya," tambah Solahudin Siregar Sementara itu pihak kepolisian dari Subdit Jatanras Polda Kaltim, Satreskrim Polresta Balikpapan, dan Unit Inafis melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) terkait aksi penganiayaan tersebut. Ditemui di lokasi kejadian, Kasat Reskrim Polresta Balikpapan, Kompol Rengga Puspo Saputro mengatakan korban dianiaya bukan di dalam masjid. Melainkan berjarak beberapa meter di luar masjid Agung At Taqwa. Kemudian masuk dan meminta pertolongan ke orang di dalam masjid. "Jadi korban itu jarak radius dengan masjid sekitar 200 meter dari lokasi. Nah, kita dalami lagi motifnya apa ini, apakah ada dendam pribadi atau apa kita masih dalami," ujarnya. Dari hasil penelusuran sementara, ditemukan sejumlah barang bukti yang digunakan olah pelaku seperti sebilah parang dan sarungnya, serta pakaian yang dikenakan korban. Lanjut Rengga, sejauh ini pihaknya juga sudah memeriksa beberapa saksi-saksi saat kejadian. "Sementara kita masih periksa saksi-saksi yang di lokasi kejadian cuma agak jarang, dilihat secara pasti, termasuk yang dari jamaah masjid yang tadi pagi salat subuh," jelasnya. Untuk kondisi korban sendiri, diketahui mengalami lima luka bacok di beberapa bagian anggota tubuhnya. Seperti punggung, lengan, kepala, dan pergelangan tangan. Sehingga korban sendiri kini tengah dalam perawatan intensif. "Sekitar lima luka. Jadi kondisi korban masih rawat intensif di RS Tentara," tambahnya. Terpisah, M yang merupakan istri korban masih terlihat syok dan kebingungan, karena suaminya telah menjadi korban kekerasan. Ia mengaku, bersama suaminya baru dua minggu tinggal di RT 6 Kelurahan Klandasan Ulu, Balikpapan Kota. Sang suami diketahui tidak pernah berselisih dengan orang lain di sekitar tempat tinggalnya. "Masih dirawat mas. Belum bisa diajak bicara dia," ujar M saat ditemui di Rumah Sakit Tentara. Dia berharap pelaku penganiayaan suaminya bisa segera ditangkap pihak kepolisian dan dihukum setimpal atas perbuatannya. "Mudahan aja cepat ditangkap, saya mau tahu siapa yang tega bacok suamiku ini," tambahnya. (Bom/zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: