Jelang Paskah di Balikpapan, 1 Pleton Polda Kaltim Disiagakan

Jelang Paskah di Balikpapan, 1 Pleton Polda Kaltim Disiagakan

Balikpapan, nomorsatukaltim.com - Perayaan Paskah bagi umat Kristiani di Kaltim, khususnya Balikpapan pada Jumat (2/4/2021) menjadi atensi jajaran kepolisian. Pasalnya, beberapa waktu lalu, telah terjadi pengeboman di Gereja Katedral Makasar, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Untuk mengantisipasi hal serupa tak terjadi di Kaltim, khususnya Kota Balikpapan dalam pengamanan perayaan Paskah, Satbrimob Polda Kaltim turut mengerahkan personelnya sebanyak 1 pleton, atau terdiri atas 30-50 personel untuk menjaga seluruh gereja di Kota Minyak. Di samping itu, juga untuk melakukan sterilisasi sebelum pelaksanaan perayaan Paskah di tiap gereja. "Penjagaan besok (Jumat) tak ubahnya penjagaan oleh jajaran Brimob pada hari-hari besar biasanya," ujar Dansat Brimob Polda Kaltim, Kombes Pol John Huntal Sarjananto Sitanggang, Kamis (1/4/2021). Lanjut Dansat Brimob Polda Kaltim, dalam melaksanakan pengamanan di tiap gereja tersebut, pihaknya tetap mengacu pada standar operasional prosedur  (SOP) yang telah ada dan digunakan sebelum-sebelumnya. Baik itu secara persenjataan maupun kendaraan. "Kalau ditanya soal siaga 1, kami setiap hari selalu siaga 1. Makanya kami dalam pengamanan itu selalu sesuai SOP," jelasnya. Nantinya seluruh personel Brimob yang ditugaskan akan ditempatkan di 142 gereja, namun dengan skema patroli. Khusus gereja yang ada d idalam kota yang besar, ada 14 gereja dan personel akan bersiaga di tempat. "Kita patroli dan meningkatkan kewaspadaan. Beberapa gereja aja yang ada personelnya standby, itu khusus gereja yang besar-besar aja," tambahnya. Kombes Pol John Huntal Sarjananto Sitanggang juga menjelaskan, patroli yang dilakukan satuannya akan dilaksanakan selama 24 jam hingga beberapa hari ke depan. Tidak hanya sampai usainya pelaksanaan peringatan Paskah saja. Selain mengerahkan personel, ia juga mengaku telah menyiagakan personel cadangan di markas Brimob Polda Kaltim, yang sewaktu-waktu dibutuhkan jika terjadi hal-hal yang tak diinginkan. "Serangan semacam itu tak bisa ditebak. Sehingga untuk personel Brimob Polda Kaltim akan tetap berfokus di markas dan pada sebelum ibadah Paskah dimulai," tutupnya. (Bom/zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: