Kasus COVID-19 Balikpapan Melandai, Pasien Isolasi Berkurang

Kasus COVID-19 Balikpapan Melandai, Pasien Isolasi Berkurang

Balikpapan, nomorsatukaltim.com - Satgas Penanganan COVID-19 Balikpapan belum memutuskan tempat alternatif isolasi mandiri terpusat. Untuk menggantikan Embarkasi Asrama Haji, Batakan di Balikpapan Timur.

Menurut perhitungan jadwal keberangkatan haji 2021, ada kemungkinan para calon jemaah haji mulai melaksanakan rangkaian perjalanannya pada Juni, mendatang. "Masih kita pelajari, karena kapan hari H-nya, belum ditetapkan juga," ujar Kepala Satpol PP Zulkifli, Rabu (24/3). Sampai saat ini, ia menyebut satgas sudah menjajaki beberapa hotel dan fasilitas yang dimungkinkan menjadi tempat alternatif isolasi mandiri terpusat. "Mudah-mudahan saat waktunya mau diambil, kita sudah siap. Kan orang mau isolasi tidak bisa ditunda," katanya. Menurutnya, pasien lansia lebih diutamakan untuk memanfaatkan ruang isolasi terpusat yang disediakan pemerintah. Hal itu untuk memudahkan satgas maupun para dokter untuk mengontrol kesehatan para lansia yang rentan menjadi korban COVID-19. "Karena ada pengalaman, ribet kalau enggak ditempatkan di ruang isolasi yang terpusat. Karena kelebihannya dokter sudah stand by. Kontrolnya lebih terjamin," urainya. Sementara, jika isolasinya dilakukan di rumah pribadi, maka dikhawatirkan pihak keluarga tidak bisa memberikan penanganan yang sesuai. Karena biasanya lansia memerlukan perawatan khusus terkait komorbid yang dideritanya. "Tapi kalau masih muda, gejala ringan, cukup isolasi di rumah saja," imbuhnya. Hingga kemarin, jumlah pasien positif yang melakukan isolasi mandiri terus menurun seiring kasus positif yang juga melandai. Dari 544 orang menjadi 504 orang atau berkurang 59 kasus yang selesai isolasi mandiri. Masing-masing rinciannya yakni, 10 dari Rumah Sakit (RS) Bhayangkara, 4 dari RS Hermina, 14 dari RS Restu Ibu, dua dari RS Kanujoso Djatiwibowo dan dua pasien dari Embarkasi Asrama Haji. (ryn/eny)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: