Persiapkan SDM, Wawali Balikpapan Harap Tiap Kecamatan Ada BLK
Balikpapan, nomorsatukaltim.com - Untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan mampu bersaing dalam pasar kerja. Wakil Wali Kota (Wawali) Balikpapan Rahmad Mas'ud menargetkan tiap Kecamatan memiliki Balai Latihan Kerja (BLK).
Persoalan pengangguran dan tenaga kerja menjadi salah satu program Wali Kota terpilih yang tak lama lagi akan dilantik. Menurutnya, keberadaan BLK sangat penting. Pasalnya, BLK dapat meningkatkan skill tenaga kerja dengan melihat kebutuhan pasar. "Salah satu peningkatan skill bisa melalui BLK. Minimal di setiap kecamatan di Balikpapan terdapat BLK. Sehingga anak-anak yang putus sekolah atau tidak bisa melanjutkan ke jenjang pendidikan perguruan tinggi dapat memperoleh ilmu dari yang terdekat," papar Rahmad Mas'ud usai membuka pelatihan di BLK Sepinggan pada Senin (22/3/2021). Dengan kepindahan ibu kota negara di Kaltim memberikan peluang yang besar bagi tenaga kerja. Sekaligus memiliki daya saing yang tinggi. Karena itu dibutuhkan tenaga kerja yang memiliki skill sesuai kebutuhan pasar. "Anak-anak kita harus dipersiapkan. Persiapan ini bukan hanya IKN tetapi juga harus mampu bersaing dalam dunia kerja ke depannya," katanya. BLK tersebut nantinya akan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Kaltim. Rahmad menilai dalam BLK juga perlu adanya tambahan pelatihan pengelasan bawah laut. Karena sejauh ini belum ada pelatihan pengelasan bawah laut. Padahal potensi ini sangat besar melihat letak kota Balikpapan yang terdapat pengelolaan industri minyak. “Nanti coba kita koordinasikan dengan Pemprov, tapi kalau pemkot bisa berbuat kenapa tidak, kita siapkan alat dan tenaga pelatihnya, sehingga Balikpapan memiliki kontribusi di BLKI (Balai Latihan Kerja Industri) ini,” ujar Rahmad Mas'ud yang juga meninjau tempat pelatihan. Rahmad mengatakan, anak-anak yang sudah mengikuti pelatihan dapat memanfaatkan ilmunya. Baik itu di dunia kerja maupun membuka lapangan kerja. Pasalnya, untuk mengikuti pelatihan ini harus bersaing dengan peserta lain. Sehingga yang lolos mengikuti pelatihan dapat memanfaatkan ilmu tersebut untuk bekal ke depannya. "Mau tidak mau, siap atau tidak siap kita harus mempersiapkan anak-anak kita jangan sampai hanya jadi penonton, salah satunya dengan memberikan pelatihan," ucapnya. Pelatihan yang dilaksanakan ini juga merupakan komitmen bersama untuk mewujudkan Kaltim berdaulat. Caranya dengan mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas, salah satunya melalui balai pendidikan dan pelatihan. Sementara, pada Senin (22/3/2021), yang mengikuti pelatihan sebanyak 48 orang yang berasal dari Balikpapan, Tanah Grogot, Kutai Timur dan Kutai Kartanegara. Adapun, pelatihan yang digelar adalah pipe welder smaw 6G-up hill/hlo-450, plate wolder smaw 3G-UP/PF, dan pengoperasian mesin bubut. Ketua panitia pelatihan di UPTD BLKI Balikpapan, Muhammad Awaludin mengatakan, tujuan dilaksanakannya pelatihan ini untuk memberikan keterampilan masyarakat Kalimantan Timur agar mampu bekerja, sehingga menekan angka pengangguran. “Dengan pelatihan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kompetensi dan daya saing bagi para pencari kerja,” tutur Awaludin. Mereka yang mendaftar pada pelatihan ini berjumlah 162 orang, namun yang lulus seleksi dan mendapat kesempatan untuk mengikuti pelatihan hanya berjumlah 48 peserta. (fey/zul)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: