Di Muara Ancalong dan Muara Bengkal, Bangun Jalan Harus dengan Drainase

Di Muara Ancalong dan Muara Bengkal, Bangun Jalan Harus dengan Drainase

Kutim, Nomorsatukaltim.com - Program pembangunan harus mengikuti karakteristik wilayah. Apalagi Kutai Timur (Kutim) punya wilayah yang cukup luas. Kecamatan Muara Bengkal dan Muara Ancalong contohnya. Banyaknya daerah rawa. Pembangunan jalan di kawasan tersebut wajib disertai drainase.

Bagaimana jika tidak? Aliran air bisa meluap ke jalan. Otomatis badan jalan bakal kembali rusak. Upaya membuat jalan mulus akan sia-sia.

Ini disampaikan Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman, saat Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di dua kecamatan tersebut, yakni Muara Ancalong dan Muara Bengkal. “Jadi ini perlu diperhatikan. Selain buat jalan harus disertai dengan drainase,” ucapnya.

Ia meminta Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan Dinas Pekerjaan Umum (PU) mencatat persoalan ini. Selain itu, perencanaan beserta masterplan yang jelas juga harus dibuat. Agar aliran air dari drainase benar-benar terbuang.

“Jangan nanti buntut dan kepalanya berbeda jalur. Sehingga air tetap menggenangi jalan,” imbuhnya.

Orang nomor satu di Kutim ini mewanti-wanti betul soal perencanaan ini. Sebab di Muara Bengkal dan Muara Ancalong sebenarnya sudah ada akses jalan. Hanya perlu peningkatan infrastruktur saja. “Makanya perlu dimatangkan perencanaan untuk di sini,” bebernya.

Sementara itu, Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang menambahkan, dua kecamatan ini memiliki jumlah penduduk yang padat. Sehingga aktivitas warga pun semakin banyak. Tetapi jalan yang berlumpur dan licin saat hujan turun jadi penghambat.

“Sementara saat terik justru berdebu. Maka dari itu keluhan ini jadi perhatian kami,” ucap Kasmidi.

Ia juga menggarisbawahi terkait adanya kendaraan perusahaan yang melintasi jalan umum. Akhirnya, jadi penyebab lain kerusakan jalan. Dirinya meminta perusahaan dapat menyiapkan jalur sendiri untuk kendaraan operasional mereka. “Harus ada koordinasi khusus. Nanti sehabis Musrenbang selesai, Pemkab akan bahas ini dengan seluruh perusahaan,” katanya. (bct/dah)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: