Kubar Persiapan Menuju PPKM Mikro

Kubar, Nomorsatukaltim.com - Kabupaten Kutai Barat (Kubar) baru akan menerapkan PPKM Mikro. Saat ini baru penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) saja. Sampai batas waktu yang ditetapkan.

“Untuk PPKM Mikro, belum. Namun dalam waktu dekat akan diterapkan di tingkat kecamatan dan kampung se-Kubar,” jelas Kepala Bidang Kesiap-siagaan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kubar, Kamius Junaidi via seluler kepada harian ini, kemarin.

Saat ini, kata dia, Pemkab Kubar sedang melakukan persiapan penerapan PPKM Mikro pada 190 kampung dan 4 kelurahan di 16 kecamatan se-Kubar. Kini sedang dalam proses melakukan persiapan.

“Persiapan ini agar ketika dilaksanakan atau dimulai PPKM Mikro, maka akan aktif. Sekarang yang sudah berjalan di Kampung Bangun Sari, Kecamatan Linggang Bigung,” tutur Kamius Junaidi.

“Direncanakan PPKM Mikro akan terbentuk dan diterapkan pada Maret ini. Namun selambatnya agar bisa April nanti,” tukasnya.

Gambaran paparan COVID-19, Kubar masuk dalam zona merah. Namun pekan ini, wilayah masih sekitar 70 persen.Kemudian zona orange sebesar 0,6 persen dari jumlah kecamatan.

Masuk dalam zona kuning masih sekitar 29,4 persen. Kecamatan terbanyak paparan COVID-19 berdasarkan data yaitu Melak dan Barong Tongkok.

Berdasarkan data, kata dia, sejak awal hingga saat ini jumlah pasien positif terpapar COVID-19 di Kubar sudah mencapai 2.503 orang. Pasien sembuh 2.076. Isolasi mandiri 375 orang, dan yang masih dirawat ada 4 pasien.

“Terbanyak akibat kontak erat. Itu berasal dari data antigen. Yang meninggal sudah sebanyak 48 orang,” tambah Kamius Junaidi.

TGC COVID-19 dan Pemkab Kubar mengharapkan, agar seluruh elemen masyarakat supaya tetap menjalankan protokol kesehatan. Kemudian di kabupaten akan memperkuat tracing dan tracking melalui gerak cepat. Bersama memberikan pengertian dan edukasi kepada semua pihak untuk memutus rantai penularan COVID-19.

“Dengan akan diberlakukan PPKM Mikro, maka diharapkan COVID-19 segera hilang dari Kubar bahkan dari dunia. Masyarakat jangan lupa kuatkan 3M. Memakai masker, mencuci tangan dengan air dan sabun, serta menjaga jarak,” tandasnya. (imy/dah)

Sumber: