Ratusan Orang Lansia di Jepang Terinfeksi COVID-19
Tokyo, Nomorsatukaltim.com - Jepang memberikan peringatan keras setelah muncul klaster virus COVID-19 di tempat karaoke. Yang kerap dikunjungi oleh lansia pada siang hari.
Menteri Ekonomi Yasutoshi Nishimura mengatakan, setidaknya 215 orang baru-baru ini dinyatakan positif COVID-19. Dalam kasus terkait karaoke siang hari, tempat hiburan yang sangat populer di kalangan lanjut usia. “Kami menyadari bahwa dalam keadaan normal, karaoke menjadi wadah bagi orang tua untuk bertemu dan bersenang-senang. Tetapi dalam situasi saat ini kami harus mencegah infeksi. Tempat ini sangat sempit,” kata Nishimura, Selasa (16/3). Sebanyak 93 kasus terdeteksi di prefektur Suga. Klaster corona juga ditemukan di prefektur Saitama dan Chiba. Kasus-kasus tersebut terdeteksi ketika wilayah metropolitan Tokyo mendekati akhir keadaan darurat. Pemerintah Tokyo menetapkan keadaan darurat. Untuk mengekang gelombang baru virus corona. Rencananya akan berakhir pada 21 Maret. Tidak lama lagi Olimpiade Tokyo juga akan digelar. Sebagian besar tempat karaoke di Jepang memiliki ruangan kecil dengan sofa. Di mana kelompok orang dapat bernyanyi, makan, dan berbincang selama berjam-jam. “Di distrik pemilihan saya, ada banyak tempat seperti ini. Ruangan sempit tempat orang berdesakan dan bernyanyi. Mereka harus mengambil langkah menyeluruh. Termasuk memasang panel akrilik, ventilasi yang baik, dan mendisinfeksi mikrofon,” katanya. Dia juga meminta warga di daerah yang masih dalam keadaan darurat. Agar tidak melakukan perjalanan tidak perlu. Hingga saat ini, Jepang memiliki sekitar 448 ribu kasus virus corona dan lebih dari 9.000 dinyatakan meninggal. (cnn/qn) Sumber: Klaster Corona di Karaoke Jepang, Ratusan Lansia TerinfeksiCek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: