Fokus Piala Menpora, PSSI Tunda Pembahasan Pra Musim Liga 2
Balikpapan, nomorsatukaltim.com - Rencana PSSI untuk menggelar pra musim untuk tim Liga baru sebatas rencana. Teranyar, federasi sepak bola Tanah Air itu mengonfirmasi. Bahwa mereka belum bisa menjamin realisasi rencana tersebut. Karena masih fokus pada Piala Menpora 2021 –turnamen pra musimnya tim Liga 1.
Tak sampai dua pekan lagi, Piala Menpora akan menjalani sepak mula. Segala persiapan juga tengah digeber saat ini. Karena selain memakai sistem home tournament. Ada beberapa teknis yang cukup rumit di ajang pra musim kali ini. salah satunya menempatkan pemain dan ofisial seluruh tim dari setiap grup di satu hotel yang sama. Belum lagi mempersiapkan pengawasan penerapan prokes COVID-19. Hal-hal ribet ini bisa dimaklumi karena Piala Menpora akan dijadikan simulasi besar. Apakah Liga 1 dan 2 musim 2021 bisa dilaksanakan atau tidak. Jadi ada-tidaknya kompetisi musim ini, tergantung Piala Menpora. Makanya PSSI dan PT LIB tak ingin terpeleset kali ini. Fokus mereka kini benar-benar di turnamen tersebut. Sehingga harus mengorbankan beberapa hal. Salah satunya ya … pembahasan pra musim Liga 2 yang terpaksa mandek. "Liga 2 untuk pra musim masih dalam proses penggondokan. Kita masih konsentrasi Piala Menpora. Karena itu cikal bakal keluarnya izin Liga 1. Kita masih terkonsentrasi suksesnya Piala Menpora," ujar Plt. Sekjen PSSI Yunus Nusi kepada nomorsatukaltim.com, Kamis (11/3/2021). Meski belum bisa menjamin realisasi turnamen pra musim Liga 2. Yunus Nusi menegaskan bahwa mereka tidak sedang menganaktirikan tim Liga 2. Wacana itu akan dihidupkan tergantung situasi pasca Piala Menpora. Pun soal jalannya Liga 2 2021 nanti. PSSI kata Yunus sudah memikirkannya dengan baik. Beberapa wacana tengah dipertimbangkan. Seperti tidak akan memakai sistem home tournament untuk Liga 2 musim ini. Melainkan tetap memakai sistem kompetisi penuh. Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Asprov PSSI Kaltim itu juga sangat berharap digelarnya kompetisi nanti tidak ada kendala lagi. Dengan format tersebut, penonton tetap dilarang ke stadion. "Kalau untuk format sama seperti 2019. Tidak home tournament. Kita lihat nanti bisa satu grup atau dibagi Barat-Timur. Kita berharap tidak ada halangan lagi. Tidak ada sandungan lagi untuk bisa digelar," katanya. Di samping itu beberapa klub di Liga 2 tampaknya akan berganti homebase. Contohnya saja Dewa United yang dikabarkan mengakuisisi Martapura FC. Hal itu tentu juga sangat berpengaruh terhadap pemetaan persaingan. Tapi Yunus menegaskan klub pendatang baru akan dibahas pada kongres PSSI nanti. "Ya itu akan kita bahas pada kongres," tegasnya. (fdl/ava)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: