PPKM Mikro di Balikpapan Dinilai Berhasil

PPKM Mikro di Balikpapan Dinilai Berhasil

Balikpapan, nomorsatukaltim.com - Satgas Penanganan COVID-19 Balikpapan akan memperpanjang masa Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro dan kota.

Hal itu dipastikan Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi. Keputusan diambil karena PPKM mikro dinilai efektif menurunkan kasus terkonfirmasi positif harian. “Nanti kita akan perpanjang lagi (sesuai) instruksi satgas pusat,” ujarnya, Selasa (9/3/2021). Dengan demikian, perpanjangan itu akan menjadi jilid ketiga dari pelaksanaan PPKM. Setelah perpanjangan pertama yang berlaku sejak 28 Februari sampai 13 Maret, mendatang. Atau sama dengan empat pekan penerapan PPKM mikro di Kota Minyak. Menurutnya, hasil evaluasi satgas menunjukkan kemajuan menurunkan kasus terkonfirmasi positif. Bahkan dalam sepekan terakhir, angka kasus positif mengalami penurunan yang cukup signifikan. Misalnya data yang disampaikan, Senin (8/3) lalu. Saat itu satgas hanya mencatat 33 kasus positif baru. Sementara pada Selasa (9/3) kemarin, satgas mencatat 60 kasus baru. Bisa disebut jika grafik penambahan kasus harian mengalami fluktuasi, namun berada di angka yang cukup kecil. “Biasanya kita di angka di atas 100. Kemarin kan laporan hariannya 33 yang positif,” katanya. Penurunan jumlah kasus positif harian juga berkorelasi dengan zonasi. Di mana pihaknya menemukan fakta baru. Bahwa tidak ada lagi zona oranye selama penerapan PPKM mikro di pekan keempat. Rizal menganggap hal itu merupakan kemajuan yang sangat berarti bagi satgas. Kini hanya ada zona kuning yang meliputi 551 wilayah RT dan sisanya masuk dalam zona hijau. Kendati demikian, Rizal menyebut masih ada beberapa daerah yang berpotensi mengalami peningkatan kasus positif, misalnya di wilayah Kecamatan Balikpapan Kota. Penerapan PPKM mikro yang sudah berjalan juga dinilai mendapat respons yang baik dari masyarakat. Khususnya dalam upaya edukasi penerapan protokol kesehatan (prokes). Sebab semua komponen masyarakat di tingkat RT merasa dilibatkan. “Itu sangat efektif untuk membantu kita menekan angka positif. RT, LPM, terlibat langsung untuk penanganannya di lingkungan,” imbuhnya. (ryn/eny)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: