DPRD Gelar Reses Tiga Hari
Balikpapan, Nomorsatukaltim.com - Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan H. Laisa Hamisa, S.KM gelar reses selama tiga hari.
Di masa Persidangan I Tahun 2021 ini, reses politisi dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berlangsung di Kelurahan Sepinggan Baru Balikpapan Selatan.
Selain dihadiri puluhan warga. Tampak hadir juga camat Balikpapan selatan M. Idris dan lurah Sepinggan Baru Bambang serta Ketua RT 49 Ustad Junaidi. Laisa Menjelaskan, masa pandemi resesnya dibagi menjadi 3 ketegori. Pertama, door to door, kemudian secara virtual dan ketiga tatap muka secara langsung dengan membatasi hanya 25 orang. “Alhamdulillah, reses kedua ini berjalan lancar meskipun pesertanya terbatas. Tapi tidak mengurangi masukan dan usulan warga sekitar,” kata Laisa. Khususnya di RT 49 Kelurahan Sepinggan Baru ini. Aspirasi warga telah diterima, mulai dari pembangunan posyandu, perbaikan jalan dan drainase, tempat pembuangan sampah hingga persoalan pendidikan. Yakni sistem zonasi sekolah di tingkat SD. “Terkait zonasi sekolah, saya sudah usulkan dari tahun lalu. rencananya bagi sekolah yang lahannya minim. Akan ditambah ruangan belajarnya,” ucapnya. Sementara terkait perbaikan jalan dan drainase, dirinya berupaya untuk merealisasikan minimal di anggaran Perubahan 2021. Dan dipastikan bisa dilanjutkan dianggaran murni 2022 mendatang. “Insya Allah, saya akan menyuarakan aspirasi warga RT 49 di perubahan tahun ini. Apalagi akan dibantu juga dari DPRD Provinsi,” bebernya. Dirinya mengaku, Pada reses tahun sebelumnya ada beberapa usulan warga yang telah terealisasi. Contohnya, jembatan, jalan sepanjang 200 meter di wilayah kelurahan Sepinggan Baru. Tahun ini, warga kembali mengusulkan pembuatan drainase dengan panjang kurang lebih masing - masing 100 meter yang berada di dua lokasi. yakni RT. 17 dan RT. 49 Kelurahan Sepinggan Baru. “Ini yang menjadi prioritas tahun ini. pembuatan drainase,” imbuhnya. Lurah Sepinggan Baru Bambang menambahkan, terkait usulan warga tempat pembuangan sampah di RT 49. Dirinya menyebut kendala sat ini di lapangan belum tersedianya lahan uang pasti. Mengingat developer perumahan belum menyerahkan ke pemerintah kota. “Kami belum tahu lokasi fasum - fasum Dimana letaknya. Jadi kita tidak berani membangun tempat sampah sembarang. Sementara untuk lahan Posyandu sudah ada. Kami akan bantu material. Diharapkan warga untuk gotong royong dalam pembangunannya,” tandasnya. (adv/snd)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: