Datang KLB Deli Serdang, Caleg Partai Lain Ngaku Kader Demokrat dari Kaltim

Datang KLB Deli Serdang, Caleg Partai Lain Ngaku Kader Demokrat dari Kaltim

Samarinda, nomorsatukaltim.com - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Kalimantan Timur, menemukan kader partai lain mengikuti Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang, Sumatera Utara, yang mengangkat Moeldoko sebagai Ketua Umum.

Temuan itu diungkap Ketua Badan Pemenangan Pemilihan Umum (Bappilu) Partai Demokrat Kaltim, Ahmad Sukamto, Ahad (7/3/2021). Kader partai lain itu mendaftar peserta KLB dan mengaku sebagai perwakilan salah satu Dewan Pimpinan Cabang (DPC). “Dari 7 orang yang diduga menghadiri KLB, beberapa di antaranya saat Pemilu 2019 sudah berstatus sebagai Caleg dari partai lain. Dan sudah ditetapkan bukan bagian dari partai Demokrat,” kata Ahmad Sukamto. Baca juga: Istana Dinilai Restui Langkah Moeldoko Menjadi Ketum Partai Demokrat Kabar peserta KLB dari Kaltim mencuat melalui manifes yang tercatat di salah maskapai di Bandara Internasional Kualanamu Sumut. Ia memastikan terkait dugaan 7 orang asal Kaltim itu bukanlah pemilik suara. "Mereka adalah pengurus dan ada sebagian kader, serta ada juga kader yang sudah keluar," kata Sukamto. "Sesuai AD/ART dan hasil kongres V lalu, yang punya suara sah itu hanya ketua DPC dan ketua DPD. Ini mereka justru menghalalkan segala cara," tegasnya. Ia menyebut kelompok kontra AHY mengundang warga Kaltim yang bukan pengurus, atau pengurus tapi bukan ketua. Oleh karena itu, Sukamto menekankan, Kaltim masih solid mendukung hasil kongres V tahun 2020 dengan Ketua Umum AHY. Baca juga: Pernyataan Lengkap SBY Merespons KLB Demokrat di Deli Serdang Sukamto yang juga menjabat sebagai ketua DPC Berau menyampaikan, 7 orang yang diduga mengikuti KLB di Sumut itu terindikasi berasal dari beberapa DPC. Di antaranya DPC Berau, Samarinda, Kutai Barat, dan Penajam Paser Utara. "Untuk namanya saya ga bisa menyebutkan dulu, yang jelas ada dari beberapa DPC," kuncinya. Terkhusus anggota yang berasal dari DPC Berau, Sukamto menegaskan untuk saat ini mencari informasi keabsahannya, untuk mengambil tindakan yang terukur. "Karena ini bukan pengurus dan kader tapi justru ikut campur urusan partai orang," tegasnya. Sekretaris DPD Demokrat Kaltim, Edy Russani mengecam keras tindakan kelompok kontra AHY yang melakukan KLB di Sumut. Ia akan melakukan evaluasi dan berikan sanksi yang tegas berupa pemecatan terhadap seluruh kader asal Kaltim yang mengikutinya. Baca juga: AHY Sebut Moeldoko Terpilih sebagai Ketua Umum Demokrat dalam KLB Abal-Abal "Kalau dia di luar kader dan Demokrat, maka kita akan laporkan secara hukum," pungkasnya. Edi menyatakan sampai saat ini Ketua DPD dan Ketua DPC se-Kaltim tidak memberikan mandat kepada siapapun, secara lisan maupun tertulisuntuk menghadiri KLB ilegal. "Kalau ada orang yang mengatasnamakan kader itu kami pastikan hanyalah kader musiman saja. Apabila terdapat kader yang juga berstatus pengurus dan terbukti hadir di agenda tersebut, maka sudah jelas akan diberikan sanksi dengan tegas. Pecat dan cabut Kartu Tanda Anggota (KTA)," tegas Edy lagi. Baca juga: KLB Partai Demokrat di Deli Serdang Dinilai Ilegal KLB Demokrat yang dimotori Johny Allen Marbun mengangkat Moeldoko sebagai Ketua Umum. Kongres ini dianggap lelucon oleh banyak pihak karena tidak dihadiri mayoritas pengurus Demokrat. Kongres dilakukan kurang dari sebulan sejak AHY menyampaikan upaya pendongkelan posisinya oleh Moeldoko, bekas Panglima TNI yang sekarang menjabat Kepala Staf Presiden. (aaa/yos)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: