Jadi Aset Kutim, Pelabuhan Kenyamukan Dibiayai di APBD Perubahan
Kutim, nomorsatukaltim.com – Pelabuhan Kenyamukan kini sudah jadi aset Pemkab Kutai Timur (Kutim). Tapi kelanjutan proyek tersebut masih terganjal minimnya anggaran. Meski begitu, Dinas Perhubungan (Dishub) Kutim yakin pembiayaan akan dimulai di APBD Perubahan.
Kepala Dishub Kutim, Rizali Hadi mengatakan, proyek pelabuhan tersebut jadi prioritas Pemkab Kutim. Maka tak mungkin mangkrak pembangunannya. Ia memperkirakan, cuan untuk proyek tersebut akan masuk di APBD Perubahan mendatang. “Ya memang harus dikerjakan. Apalagi sudah jadi aset Kutim. Perlu dilanjutkan pekerjaan fisik pelabuhan,” ucap Rizali. Jika terlalu lama penyelesaian pelabuhan, bukan tak mungkin pemerintah pusat mencabut status tol laut. Maka dari itu perlu pembahasan khusus terkait alokasi anggaran yang dipakai nantinya. Apakah masuk di APBD Perubahan atau memakai dana corporate social responsibility (CSR) perusahaan. “Kami hitung yang diperlukan itu Rp33 miliar untuk menyelesaikan causeway dan lanjutan reklamasi pantai,” tuturnya. Penyelesaian causeway Pelabuhan Kenyamukan diutamakan. Agar bisa menghubungkan dermaga dengan sisi darat. Dengan begitu, pembangunan terminal penumpang akan lebih mudah dilakukan. Lantaran, material dapat masuk melalui jalur laut. “Ongkos pun lebih rendah untuk menyelesaikan pekerjaan. Lewat darat banyak biaya yang dihabiskan,” paparnya. Dishub juga sudah berkoordinasi dengan DPRD Kutim. Respon positif pun dilihatkan oleh para legislator. Faktor ini pula yang membuat ia yakin proyek itu bakal dibiayai di APBD Perubahan. Ditambah lagi Dishub juga terus berkomunikasi dengan Kementerian Perhubungan. Mengingat wewenang operasional pelabuhan masih berkaitan. “Semoga saja pembangunan pelabuhan bisa dilanjutkan,” tuturnya. (bct/zul)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: