Satgas Mulai Pelonggaran, Objek Wisata Alam Boleh Buka
Balikpapan, nomorsatukaltim.com - Perlahan tapi pasti, upaya satgas tingkat RT berbuah manis. Sampai kemarin, sudah tidak ada lagi wilayah RT di Kota Minyak yang masuk dalam zona oranye.
Kepala Satpol PP Zulkifli menyebut, selama pekan ketiga Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis mikro dan kota, rupanya berjalan efektif. "Alhamdulillah, selama Maret tidak ada zona oranye. Tersisa zona kuning," ungkapnya, Kamis (4/3/2021) kemarin. Ia menyebut sejak pekan pertama PPKM mikro diterapkan, ada lima wilayah RT yang masuk zona oranye. Kondisi itu menurun di pekan kedua. Di mana zona oranye tersisa tiga wilayah. "Minggu ketiga turun lagi tinggal satu. Dan kemarin saya cek lagi dengan Pak Camat setempat alhamdulillah yang oranye itu juga sudah turun ke kuning," ungkapnya. Perubahan zonasi itu sebelumnya dievaluasi satgas setiap pekan, dan diumumkan tiap Senin. Pada pekan kedua, zona hijau tercatat sebanyak 851 wilayah RT, zona kuning 716 wilayah. Ada 3 zona oranye dan nihil zona merah. Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Balikpapan Andi Sri Juliarty menambahkan, ketika PPKM mikro dan kota diterapkan, ada empat indikator kesehatan yang menyertainya. Yakni jumlah keterisian rumah sakit atau Bed Occupancy Rate (BOR) mencapai 90 persen. Namun saat ini sudah menurun di angka 60 persen. Jumlah orang terkonfirmasi positif juga mengalami penurunan. "Dari 16 persen juga sudah turun menjadi 10 persen. Jadi kita bisa melihat penurunan indikator kesehatan setelah berjalannya PPKM mikro," katanya. Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi juga menyampaikan ada beberapa kebijakan pelonggaran baru yang diterapkan mulai pekan ketiga PPKM mikro. "Mulai pekan ini, objek wisata alam kita buka kembali. Pantai Manggar, Pantai Lamaru dan berbagai wisata alam kita buka kembali," ungkapnya. Menurutnya, pelonggaran itu berjalan untuk meningkatkan imunitas masyarakat Kota Minyak, sejalan dengan proses vaksinasi. "Wisata alam kan pengunjungnya tidak rapat (berdesakan). Kemudian kita juga butuh udara segar," imbuhnya. Sampai kemarin, satgas mencatat penambahan 84 kasus positif, dengan pengurangan 102 kasus isolasi mandiri. Serta penambahan 4 kasus positif meninggal dunia. Secara kumulatif, kasus positif COVID-19 di Balikpapan berjumlah 13.669 orang. Yang dirawat di rumah sakit sebanyak 338 pasien, jumlah pasien isolasi mandiri mencapai 1.033, pasien sembuh 11.802 orang dan yang meninggal dunia 496 orang. (ryn/eny)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: