Tahun Pemulihan Ekonomi, Optimistis Meski Ada PPKM

Tahun Pemulihan Ekonomi, Optimistis Meski Ada PPKM

Balikpapan, nomorsatukaltim.com – Perekonomian Indonesia tahun ini diproyeksi akan lebih baik dibanding 2020. Pasalnya, vaksinasi saat ini tengah berlangsung. Proyeksi membaiknya secara nasional itu akan berdampak pula pada daerah. Bank Indonesia memproyeksi pada tahun ini, ekonomi Kaltim bakal tumbuh positif seiring perbaikan ekonomi global.

Hal itu dikatakan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kaltim Tutuk S.H Cahyono dalam keterangannya kepada media akhir pekan lalu. Menurutnya, perbaikan ekonomi global terus berlanjut di 2021. Ekonomi Kaltim bakal tumbuh positif lebih besar seiring ekonomi global yang terus menuju perbaikan yang diperkirakan tumbuh 5,1% tahun 2021. “Pertumbuhan ekonomi di Indonesia triwulan IV 2020 tercatat mengalami perbaikan. Bahkan tumbuh dibanding triwulan sebelumnya,” jelas Tutuk Cahyono. Berdasarkan pengeluaran pertumbuhan ekonomi Indonesia triwulan IV bersumber pada perbaikan konsumsi rumah tangga dan mulai positifnya komponen pembentuk lainnya. Secara kumulatif di 2020, pertumbuhan ekonomi nasional tercatat mencapai titik rendah dalam 10 tahun terakhir yang tercatat tumbuh di kisaran 4,8-6,2%. Sedangkan untuk Kalimantan Timur, Tutuk mengatakan, perekonomian provinsi ini sangat bergantung kondisi ekonomi global. “Perbaikan ekonomi di Kaltim terutama bergantung kepada kondisi ekonomi global. Karena mempengaruhi produksi dan ekspor batu bara,” sebutnya. Sampai triwulan IV-2020, perekonomian Kaltim menunjukkan perbaikan yang didorong ekonomi global. Perbaikan itu baik pertumbuhan tahunan maupun triwulan. “Kinerja ekspor dan sektor tambang menjadi sumber perbaikan ekonomi Kaltim di triwulan IV-2020,” ujarnya. Pada tahun ini juga menurutnya menjadi pemulihan ekonomi. Di mana harga komoditas batu bara dan minyak sawit (CPO) mengalami perbaikan pada triwulan IV-2020. Dengan pangsa mayoritas, kenaikan harga batu bara dan CPO mempercepat pemulihan ekonomi Kaltim. “Akan tetapi, mayoritas dengan produk-produk hulu yang relatif berfluktuatif ketika kondisi global melemah atau turun,” terang Tutuk Cahyono. Ia menyebut bahwa ekspor Kaltim didominasi 94 persen oleh batu bara dan minyak sawit serta bahan anorganik lainnya. Yang harga komoditas tersebut lebih meningkat. “Kalau tahun ini ekonomi global jauh lebih baik lagi. Kami optimis Kaltim akan kecipratan membaiknya. Karena perbaikan ekonomi global maka mendorong ekspor Kaltim. Tapi, kita jangan lupa transformasi ekonomi,” bebernya. Keyakinan akan terus membaiknya ekonomi Kaltim tersebut juga melihat dari hasil survei konsumen BI Kaltim. Pada Januari 2021 menunjukkan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) mulai mendekati level optimis. Tercatat sebesar 00,08 meningkat dari bulan sebelumnya sebesar 92,92 yang disebabkan oleh peningkatan Indeks Kondisi Ekonomi (IKE). Memasuki triwulan I-2021, penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro diterapkan pemerintah. Tutuk menilai hal ini menjadikan mobilitas manusia menurun atau melandai. Dengan ada pembatasan tersebut, pemerintah ingin penularan COVID-19 diturunkan dan tak perlu dikhawatirkan akan dampak terhadap ekonomi. Meski begitu, dampaknya tidak begitu besar. Karena sektor usaha tidak tutup, hanya membatasi. “Kalau kesehatan masyarakat kita membaik maka pemulihan ekonomi kita nanti juga akan membaik. Ekonomi kita hanya perlu puasa saja untuk memperbaiki imun kita," ujar Tutuk. Selain itu, pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di banyak negara untuk membangun herd immunity dan mendorong mobilitas menjadi kunci menggerakan ekonomi global agar terus tumbuh. Dengan demikian triwulan I-2021 ekonomi Kaltim akan tetap tumbuh. “Indikatornya survei konsumen kita mulai membaik. Kuncinya di covid, kalau terkendali, akan cepat. Agak sulit memprediksi angkanya. Karena tanpa pengendalian juga agak sulit. Vaksin jadi sangat penting. Jadi sebenarnya prospeknya untuk Kaltim baik sekali,” ujarnya. Dia menambahkan bahwa triwulan I tumbuh positif. “Walaupun tipis tapi membaik. Asumsi saya akan tumbuh positif,” katanya tanpa menyebut angka pastinya. (fey/eny)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: