Mengikuti Pelayaran Tongkang Batu-Bara (3): Berlindung di Balik Tanjung dan Cerita Warga

Mengikuti Pelayaran Tongkang Batu-Bara (3): Berlindung di Balik Tanjung dan Cerita Warga

"Karena kan, kalau yang dari hulu itu mereka lebih berat bebannya. Dan terbawa arus. Tongkang kan tidak ada remnya. Jadi mereka tidak bisa pelan. Kalau kita ini kan masih bisa ngerem. Sambil melawan arus pelan-pelan," papar Jumardin.

Meski tidak ada kejadian cukup berarti sepanjang malam itu, pucat di wajah Jumardin baru hilang setelah Lisa 53 tambat di kilometer 99, Senin 15 Februari 2021 siang. Sekitar pukul 12.30. Salah satu bagian paling menantang dari pelayaran ke Senyiur telah dilalui. Namun ada puluhan tongkang yang tambat di pinggir sungai, sedang menunggu giliran memuat di Dermaga Senyiur. Kini, Lisa 53 harus menunggu antrean lagi. Yang artinya, Jumardin akan senantiasa memantengi radio di ruang kemudi. Kalau tidak cepat merespons, bisa-bisa disalip sama antrean belakangnya. Dan itu berarti baru besoknya lagi bisa mendapat giliran. (bersambung/dah)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: