Proyek Jalan Ring Road di Kutim Tinggal Dikebut

Proyek Jalan Ring Road di Kutim Tinggal Dikebut

Kutim, nomorsatukaltim.com – Progres pekerjaan fisik Jalan Ring Road B di Sangatta Utara sudah masuk tahap akhir. Aktivitas pembangunannya semakin dikebut. Apalagi hanya menyisakan pembuatan media. Serta jalan dan juga drainase.

Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kutim, Witono menjelaskan progres keseluruhan memang belum rampung. Progresnya 80 persen. Untuk segmen yang menghubungkan Jalan H Abdullah menuju Jalan Pendidikan. “Karena di segmen itu tidak ada kendala sosial. Jadi bisa dikerjakan sampai tuntas,” ucap Witono. Ring Road di segmen tersebut memiliki lebar jalan 7,5 meter tiap jalurnya. Dan sepanjang jalan tersebut memiliki dua jalur sepanjang 3 kilometer. Sementara untuk median jalan disiapkan selebar 2 meter. Selain itu dibuat pula drainase selebar 1,5 meter dengan kedalaman 2 meter. Atas dasar itu, pihaknya memerlukan lahan selebar 30 meter untuk pembebasannya. Karena banyak hal yang perlu difungsikan. “Kami juga siapkan ruang sekitar 1 meter untuk keperluan kabel telepon listrik dan pipa PDAM. Jadi tidak membongkar jalan jika ada perbaikan,” tuturnya. Sementara untuk kelanjutan segmen Jalan H Abdullah menuju Jalan APT Pranoto, Dinas PU harus menunggu proses pembebasan lahan tuntas. Sebenarnya, jalan di kedua sisi sudah dikerjakan. Namun harus terpotong. Karena ada lahan warga yang belum dibebaskan. “Padahal tersisa 300 meter lagi. Tapi kami harus tunggu proses masalah sosial ini selesai,” bebernya. Jika sudah selesai, Dinas PU tidak serta merta bisa langsung bekerja. Harus lakukan lelang lagi untuk sisa 300 meter tersebut. Kemungkinan besar baru terlaksana di tahun anggaran 2022 mendatang. “Jika prosesnya cepat, semoga saja bisa dilelang di anggaran perubahan tahun ini,” harapnya. Untuk selanjutnya, Dinas PU baru bisa fokus melanjutkan Ring Road A. Yang menghubungkan Jalan Pendidikan menuju Jalan Soekarno Hatta. Tetapi pekerjaan itu masih butuh waktu. Mengingat masih banyak lahan warga yang belum dibebaskan. “Dan memang belum diproyeksikan untuk mengerjakan di segmen itu,” tandasnya. (bct/boy)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: