Travel Angkutan Darat Kebanjiran Penumpang Akibat Kabut Asap

Balikpapan, DiswayKaltim.com - Layanan jasa taksi (travel) antarkota di Kaltim kebanjiran penumpang. Hal itu buntut dari pembatalan sejumlah penerbangan ke beberapa kota di Kaltim. Karena terkendala kabut asap sejak beberapa hari lalu.

Akibatnya, banyak penumpang yang sedianya menggunakan pesawat, beralih ke jalur darat.

Dikatakan Akmal, ketua Koperasi Mustika Lancar, yang menaungi CV Legend Transport. Layanan rental dan angkutan penumpang antarkota dan antarprovinsi. Lonjakan penumpang terjadi sejak Sabtu, (14/9/2019).

"Kami menerima banyak permintaan penumpang ke Melak, Berau dan Tanjung Selor, Kaltara. Selain itu, kami juga melayani beberapa penumpang ke Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah," ujarnya Selasa (17/9/2019).

Dari total 51 armada taksi milik CV Legend Transport, kata Akmal, semua beroperasi sejak empat hari lalu. Bahkan ada tambahan 20 armada di luar anggota koperasi, diperbantukan untuk melayani penumpang yang membeludak.

"Pada hari biasa, untuk rute Berau dan Melak hanya dilayani dengan satu-dua armada. Yang rutin, rute reguler yaitu Samarinda, Bontang, Sangatta dan Wahau. Bisa sampai 10 armada," terang Akmal.

Sementara itu, koordinator pangkalan travel four point, dekat Bandara SAMS Balikpapan, Taharuddin mengungkapkan hal yang senada.

"Sudah 4 hari ini penumpang melonjak, terutama penumpang yang ke Berau dan Tanjung Selor. Bisa sampai 10 armada yang berangkat melalui rute itu setiap harinya," kata Taharuddin Selasa, (17/9/2019).

Terdapat 50 unit taksi travel di pangkalan itu. Rata-rata jenis Kijang Innova, berkapasitas 7-8 orang. Pada hari biasa, untuk rute Berau dan Tanjung Selor hanya 2 hingga 3 unit yang berangkat dari pangkalan itu.

"Rute reguler di pangkalan ini, melayani Balikpapan-Samarinda. Namun juga melayani ke kota atau kabupaten lain jika ada penumpang," jelas Taharuddin.

Berkah kebanjiran penumpang itu, juga dirasakan CV Karya Bersama Abadi. Usaha travel yang berada di dekat Terminal Batu Ampar itu. Biasanya hanya memberangkatkan 2-3 unit ke Berau. Namun, sejak beberapa hari ini, sedikitnya 7 mobil harus disiapkan.

"Ya, beberapa hari ini, banyak penumpang yang meminta dijemput di Bandara SAMS Sepinggan, untuk diantar ke Berau," ujar Sudirman, pemilik travel itu. (m6/eny)

Sumber: