3 Faktor ini Sebabkan Lonjakan Kasus COVID-19 di Balikpapan

3 Faktor ini Sebabkan Lonjakan Kasus COVID-19 di Balikpapan

Balikpapan, nomorsatukaltim.com,  Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Balikpapan mengidentifikasi beberapa hal yang menjadi faktor penyebab lonjakan kasus Coronavirus Disease 2019 pada bulan Desember ini.

"Trend peningkatan kasus bulan Desember karena banyaknya perjalanan orang ke luar masuk daerah. Sehingga mereka terdeteksi pada saat melakukan pemeriksaan dengan test cepat. Baik itu rapid test anti bodi  maupun rapid test antigen," kata Jubir Satgas COVID-19 Balikpapan, Andi Sri Juliarty.

Faktor penyebab yang kedua, kata perempuan yang menjabat kepala Dinas Kesehatan Balikpapan itu, ialah lingkungan perusahaan dan perkantoran. Mereka disebut sedang mengejar menyelesaikan kegiatan akhir tahun. Yang kemudian mengumpulkan orang. Membuat banyak pertemuan, seminar, perjalanan dinas, dan banyak lembur.

"Klaster perkantoran menular ke rumah menjadi kluster keluarga," ucap Dio, sapaan akrabnya.

Berikutnya, Satgas mengidentifikasi bahwa perusahaan migas dan tambang yang melakukan banyak skrining untuk merotasi pekerja atau pergantin crew di lapangan, juga mempengaruhi tingginya penambahan kasus harian pada bulan Desember.

Dari paparan Satgas, diketahui pada Jumat (25/12) kemarin, kasus terkonfirmasi positif di Balikpapan bertambah 56 kasus. Sehingga angka kumulatif positif telah mencapai 5.513 orang.

Bersamaan dengan itu, 32 orang dilaporkan selesai melakukan isolasi mandiri. Maka angka kumulatif pasien dinyatakan sembuh saat ini sebanyak 4.654 orang.

Dengan demikian, pasien positif yang tengah menjalani perawatan di rumah sakit saat ini sebanyak 261 orang. Dan sebanyak 341 orang terkonfirmasi positif lainnya melakukan isolasi mandiri.

Dari paparan itu pula, dilaporkan dua kasus positif meninggal dunia, kemarin. Yakni pasien di RSKD dan RSUD Beriman Balikpapan. Kasus positif meninggal dunia di Balikpapan tercatat sebanyak 258 orang. (das/sam)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: