Dishub Terapkan Prokes Ketat di Terminal

Dishub Terapkan Prokes Ketat di Terminal

Samarinda, Nomorsatukaltim.com – Dinas Perhubungan (Dishub) Kaltim melakukan berbagai upaya mencegah penyebaran COVID-19. Salah satunya menerapkan protokol kesehatan di Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Terminal Sungai kunjang, Samarinda.

Kepala UPTD Terminal Sungai Kunjang, Djayadi melalui Kepala Seksi Operasional I, Abdul Rohman mengatakan bahwa penerapan protokol transportasi sudah dilakukan Dishub. Salah satunya mewajibkan sopir maupun calon penumpang menggunakan masker, serta saling menjaga jarak. "Kita sudah melaksanakan tiap hari, mulai sepekan ini kita sosialisasikan kepada para Sopir Bus, untuk wilayah Terminal Berau, Lempake, Sangatta, Sungai Kunjang dan Bontang kita wajibkan (mereka) menggunakan masker, baik sopir maupun penumpangnya," kata Abdul Rohman saat ditemui Disway Kaltim, Selasa (22/12). Namun, meski para sopir itu sudah dibagikan masker gratis, terkadang tidak digunakan. Sehingga petugas memberi tindakan kepada sopir tersebut. Berupa larangan agar tidak berangkat sebelum menggunakan masker. "Kadang-kadang mereka sudah diberi masker kemudian tidak digunakan, nah kita terus melakukan sosialisasi, mengingatkan, tidak hanya imbauan," ucap Daeng, sapaan akrabnya. Untuk itu petugas yang ada di terminal tak henti-hentinya mengingatkan para sopir maupun penumpang untuk menggunakan masker. Serta mencuci tangan. Termasuk mengingatkan para penumpang agar saling menjaga jarak ketika di dalam angkot. "Mungkin sampai tindakan tidak boleh berangkat hingga sopir dan penumpangnya menggunakan masker dan jaga jarak," ujarnya. Ia menambahkan penerapan protokol transportasi kesehatan untuk mencegah penyebaran COVID-19 ini intensif dilakukan di 14 terminal di Kaltim operasional satu. Termasuk di terminal besar, seperti Terminal Sungai Kunjang, Berau, Lempake, Sangatta dan Bontang. "Kita (Dishub) intensif melakukan pengecekan suhu, kemudian imbauan cuci tangan, itu protokol transportasi bus yang kita jalankan, termasuk kepada penumpang. Tiap hari kita sudah bagikan ribuan masker, termasuk juga kita tempel stiker (imbauan) di dalam dan luar bus," pungkasnya. (top/boy)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: