Gunung Berapi Kilauea di Amerika Meletus

Gunung Berapi Kilauea di Amerika Meletus

Jakarta, nomorsatukaltim.com - Gunung berapi Kilauea di Pulau Besar Hawaii, Amerika Serikat (AS), telah meletus. Letusan dimulai pada Minggu (20/12/2020) malam di kawah Halema’uma’u.

Menurut Survei Geologi Amerika Serikat (USGS), Kilauea berada di taman nasional Gunung Api Hawaii. Gempa berkekuatan 4,4 melanda sekitar satu jam setelah gunung berapi mulai meletus. USGS mengaku telah menerima lebih dari 500 laporan. Tentang orang-orang yang merasakan gempa tersebut. Tetapi diperkirakan tidak ada kerusakan signifikan pada bangunan atau struktur. Layanan cuaca nasional di Honolulu, yang dikutip Guardian, mengeluarkan peringatan tentang abu yang jatuh. “Paparan abu vulkanik yang berlebihan menyebabkan iritasi mata dan pernapasan,” katanya sebagai dikutip Nomorsatu Kaltim dari Indopos.co.id. Sementara itu, Badan Pertahanan Sipil (COH) daerah Hawaii telah meminta penduduk untuk tinggal di dalam rumah. Setelah gunung berapi Kilauea meletus. Menurut seorang penasehat COH, observatorium Gunung Api Kilauea menaikkan tingkat siaga menjadi peringatan. Ia mengatakan, sebuah cahaya terdeteksi di dalam kawah puncak gunung berapi. Letusan telah dimulai di dalam kaldera puncak Kilauea. “Angin pasat akan mendorong abu yang tertanam ke arah Barat Daya. Kejatuhan kemungkinan terjadi di Distrik Kau di Wood Valley, Pahala, Naalehu dan Ocean View. Tetap di dalam ruangan,” tulis COH di Twitter, dilansir Reuters. USGS menunjukkan, setidaknya tujuh gempa bumi lain yang berkekuatan 2,5 hingga 2,7 telah terjadi selama beberapa jam sebelumnya. Kilauea terakhir meletus pada 2018. Menghancurkan lebih dari 700 rumah dan memuntahkan lahar seukuran 320.000 kolam renang olimpiade. Lava mengalir selama empat bulan, meninggalkan endapan setebal 24 meter di beberapa daerah. (indopos/qn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: