Pemkab Kukar Tunggu Kajian DPU Terkait Longsoran di Tenggarong

Pemkab Kukar Tunggu Kajian DPU Terkait Longsoran di Tenggarong

Kukar, nomorsatukaltim.com - Berkali-kali hujan dengan intensitas tinggi. Berkali-kali juga Jalan KH Ahmad Dahlan, Kelurahan Panji, Tenggarong tertumpuk tanah. Timbunan tanah di jalan aspal itu dari longsoran lereng di sisi jalan. Lereng itu diketahui sudah lama gundul. Tak ada tumbuhan yang secara alami bisa menahan tanah agar tidak ambyar. Akibatnya ya itu, setiap hujan deras. Tanah turun ke jalan.

Selama ini penangannya baru pembersihan area. Setiap kali longsor terjadi. Tapi karena sudah beberapa kali satu jalur jalan tersebut tak bisa dilewati saat longsor. Pemkab Kukar mulai resah. Mereka berpikir harus ada penanganan lebih.

Lereng tersebut rencananya bakal diatasi secepatnya. Dengan cara mekanisme terasering. Agar aliran air hujan bisa dikurangi, dan diserap oleh tanah.

"Bentuk penanganannya (terasering) biar gak rontok lagi tanahnya," ucap Sekda Kukar, Sunggono dihubungi Nomor Satu Kaltim, Sabtu 19 Desember 2020.

Ditanya kapan pelaksanaannya. Sunggono masih menunggu hasil kajian dan evaluasi Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kukar. Apakah ada metode lain yang bisa diaplikasikan. Yang sesuai dengan kondisi dilapangan dan tentunya yang lebih efisien.

Dari evaluasi itu juga, bakal terlihat apakah ini termasuk dalam penanganan bencana alam. Jika memungkinkan, akan dimasukkan dalam anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT). Yang di APBD tahun depan jumlahnya meningkat 4 kali lipat itu. Atau pun menyisihkan dari anggaran yang lainnya.

"Mudahan DPU bisa segera menganalisis ulang lah, sudah berkali-kali (longsor)," pungkasnya.

Diketahui, Jumat 18 Desember 2020 lalu kembali terjadi longsor di kawasan itu. Dan itu bukan kejadian pertama. Beberapa pekan sebelumnya, satu jalur Jalan KH. Ahmad Dahlan itu tak bisa dilewati normal. Dengan penyebab yang sama. Longsor. (mrf/ava)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: