Visibility 1.000 Meter, BMKG Keluarkan Surat Peringatan

Visibility 1.000 Meter, BMKG Keluarkan Surat Peringatan

Aktivitas penerbangan di Bandara Kalimarau sempat lumpuh karena asap tebal dan jarak pandang hanya 1.000 meter.(Fery/DiswayBerau) Tanjung Redeb, DiswayKaltim.com – Kabut asap tebal yang terjadi di Berau dan membuat aktivitas penerbangan terganggu, membuat Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Berau, mengeluarkan surat edaran tentang peringatan dini cuaca ekstrem, Jumat (13/9/2019). Kepala BMKG Berau,Tekad Sumardi menginformasikan, jika kondisi Berau saat ini dapat dikatakan darurat asap. "Visibility hanya mencapai 1.000 meter," ujarnya kepada Diswayberau. Untuk menghindari dampak dari kabut asap ini, dikeluarkannya surat peringatan dini dilakukan sebagai upaya meminimalisir kejadian yang tidak diinginkan. "Mengingat jarak pandang semakin pendek, sudah kewajiban kami untuk mengingkatkan kondisi saat ini sedang tidak baik. Sewaktu-waktu status dapat berubah, tergantung arah angin apakah akan jadi lebih baik atau bahkan bisa berubah menjadi lebih buruk," jelasnya. Diketahui, selain akibat karhutla yang terjadi di Kabupaten Berau, kabut asap kali ini diperkirakan adalah asap kiriman dari beberapa daerah. "Karena sedang musim angin selatan, kemungkinan asap terbawa oleh angin,"ucapnya Lanjutnya, sampai saat ini masih terpantau beberapa titik api dan masih dalam tahap pemadaman oleh instansi terkait di lapangan. "BPBD, PMK, TNI-Polri sanggat tanggap dan cekatan untuk memadamkan api jika terjadi karhutla,"tandasnya. (*/fst/app)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: