Rekapitulasi Pilkada Kutim Hampir Ricuh, Massa Saling Dorong dengan Aparat

Rekapitulasi Pilkada Kutim Hampir Ricuh, Massa Saling Dorong dengan Aparat

Kutim, nomorsatukaltim.com - Proses rekapitulasi hasil Pemilihan Kepala Daerah Kutai Timur (Pilkada Kutim) berlangsung hari ini (16/12/2020). Namun proses rekapitulasi yang dilakukan di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kutim mendapat protes dari relawan salah satu pasangan calon (Paslon).

Tak tanggung-tanggung, ratusan massa mengepung kantor KPU Kutim. Untungnya aparat keamanan bersiaga penuh menjaga agar proses rekapitulasi tetap berjalan. Melalui pengeras suara, massa aksi menuntut agar sebelum proses rekapitulasi, kotak suara bisa dibuka terlebih dahulu. Mengingat ada indikasi kecurangan yang terjadi selama proses pencoblosan. Massa yang kebanyakan pendukung Paslon nomor urut 1 ini menyebut jika terjadi kejanggalan terhadap Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Pilkada Kutim. Sehingga merugikan kandidat mereka dalam kontestasi Pilkada. "Kami di sini menuntut keadilan. Keadilan bagi seluruh masyarakat Kutim. Karena proses demokrasi saat ini sedang cedera," ucap salah satu pendemo dalam orasinya. Aksi mulai berlangsung sejak pukul 09.00 Wita. Orasi bergiliran dilakukan pendemo menyampaikan aspirasi dan tuntutan. Hingga akhirnya sekira pukul 14.00 terjadi aksi saling dorong. Lantaran massa aksi meminta untuk masuk ke dalam kantor KPU. Agar bisa menyampaikan aspirasi mereka secara langsung. Sampai akhirnya bisa diredam oleh pihak kepolisian. Ditambah lagi ada kabar dari dalam, permohonan Paslon nomor urut 1 berhasil dikabulkan. Alhasil proses rekapitulasi hasil penghitungan suara saat ini masih tertunda. (bct/zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: