Waspada Longsor dan Banjir Bandang

Waspada Longsor dan Banjir Bandang

TANJUNG REDEB, DISWAY - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Berau mengantisipasi potensi bencana hidrometeorologi. Yaitu longsor, angin kencang dan banjir bandang.

Kepala Seksi (Kasi) Kedaruratan BPBD Berau, Askar Husairi mengungkap, semua wilayah Berau berpotensi terjadi bencana alam. Terutama di pesisir. “Cuaca ekstrem dan intensitas hujan tinggi, diimbau masyarakat untuk waspada. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut potensi bencana hidrometeorologi pada puncak musim hujan. Januari-Februari 2021," ungkapnya. Selain itu, katanya, BPBD mengimbau pohon-pohon besar yang berisiko tumbang ditebang. “Yang sering terjadi adalah pohon tumbang,” ujarnya. BPBD diakui Askar menyiapkan personel jika terjadi bencana. Juga melakukan antispasi. “Kami antisipasi potensi-potensi bencana. Mulai dari pra bencana, bencana, hingga pasca bencana. Kami siaga untuk melakukan aksi cepat tanggap,” tandasnya, Kamis (10/12). Beruntung, tambah Askar, infrastruktur di Berau semakin baik. Sehingga potensi banjir menurun di kota. Tak seperti tahun-tahun sebelumnya. "Titik rawan banjir masih ada, namun kecil. Seperti di Bedungun dan Rinding. Pelebaran bahu jalan dan perbaikan sistem drainase menyebabkan resapan air semakin baik," ungkapnya. (IKY)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: