41 Tahanan Mapolresta Samarinda Akan Ikut Mencoblos

41 Tahanan Mapolresta Samarinda Akan Ikut Mencoblos

Samarinda, NomorSatuKaltim.com - Meski tubuh terbelenggu, namun tak menghalangi hak para tahanan di Rumah Tahanan (Rutan) Polresta Samarinda, untuk ikut berpartisipasi dalam pesta demokrasi. Sebanyak 41 dari 159 orang tahanan yang terdata, dipastikan akan ikut bagian untuk memilih calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Samarinda.

Karena tahanan berbagai kasus yang tengah menunggu proses pelimpahan ke Kejasaan Negeri (Kejari) Samarinda itu sudah masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT) sejak September 2020. Sesuai yang diatur dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 17 Tahun 2020 perubahan kedua atas PKPU Nomor 2 Tahun 2017 tentang Pemuktahiran Data dan Penyusunan Daftar Pemilih. Di mana jika jumlah pemilih di atas 30 orang, maka di tempat tersebut akan dilaksanakan pemilu dengan membentuk TPS sendiri. "Ya, jadi untuk TPS ini perdana di Polresta Samarinda. TPS dengan nomor 43 itu khusus melayani pemungutan suara tahanan yang ada di Polresta Samarinda," tutur Kasat Tahanan dan Barang Bukti (Tahti) Polresta Samarinda, Iptu Ketut Witana. Namun TPS sendiri itu, dijelaskan Ketut, tidak termasuk melakukan pemungutan suara tahanan yang ada di 7 Polsek. "Walaupun TPS sendiri, untuk pelaksanaan pemungutan suaranya sama. Tapi karena yang akan memberikan hak pilihnya adalah tahanan, tentunya ada teknis yang sedikit berbeda dari TPS pada umumnya," jelas Ketut. Sementara itu, Ketua KPPS TPS 43 Polresta Samarinda, Rozi menjelaskan, pihaknya tidak bisa memastikan apakah jumlah pemilih nantinya sesuai DPT atau tidak. "Kan ada tahanan yang sebelumnya sudah dikirim. Nah, untuk itu baru besok bisa terlihat. Yang jelas DPT sesuai yang ditentukan KPU berjumlah 41 orang atau tahanan," beber Rozi. Sedangkan mengenai protokol kesehatan (Prokes) COVID-19. Rozi menyampaikan juga akan diutamakan. "Untuk masker, APD (hazmat, Red), hand sanitizer, sarung tangan, dan thermometer gun sudah aman. Jadi itu semua akan digunakan saat pelaksanaan pemungutan suara," pungkasnya. (aaa/zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: