Mantan Juara Binaan PB Djarum Sayangkan Audisi Bulu Tangkis Dihentikan

Mantan Juara Binaan PB Djarum Sayangkan Audisi Bulu Tangkis Dihentikan

Hariyanto Arbi (Indopos) ==========   Jakarta, DiswayKaltim.com - Mantan juara di sejumah event internasional, termasuk Olimpiade, menyayangkan dihentikannya audisi umum bulu tangkis oleh PB Djarum. Misalnya, seperti yang diungkapkan Hariyanto Arbi. Pria yang pernah mengenyam pendidikan bulu tangkis di klub tersebut, mengaku sangat menyesalkan hal itu. “Kalau saya menyayangkan berhenti program audisi tersebut. Karena pembinaan atlet-atlet, salah satunya melalui audisi. Di sana juga menjadi ajang mencari talenta berbakat dari audisi bulu tangkis itu,” ujarnya, saat dihubungi INDOPOS, Selasa (10/9/2019). Sebelumnya, Susi Susanti, peraih medali emas Olimpiade Barcelona 1992, termasuk salah satu juara dunia, yang pernah berlatih di PB Djarum, juga mengaku prihatin dengan adanya penghentian program audisi bulu tangkis. Pasalnya kata dia, bulu tangkis adalah salah satu olahraga andalan Indonesia, untuk dapat juara di ajang internasional. “Kita ikut prihatin di saat kita PBSI sedang kerja keras ada sebagian masyarakat yang mengkritik, tentunya PBSI menyayangkan itu,” ujar Susi, saat dihubungi, Selasa (10/9/2019). Wanita yang menjabat Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi (Binpres) Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) mengatakan, PBSI selalu diminta prestasi-prestasi. “Tau-taunya pada saat sedang giat, pencarian bibit unggul, ada yang mengkritik. Sehingga audisi dihentikan,” jelasnya. Padahal, kata Susi, kegiatan audisi umum bulu tangkis, diharapkan program ini melahirkan juara dunia. Menurutnya, hampir semua pemain pastinya bisa mendapatkan beasiswa dengan ikut audisi. “Dengan adanya bea siswa ini sangat terbantu. Dulu mungkin audisi bulu tangkis hanya di Jawa. Sekarang sudah tersebar di luar Jawa,” jelas Susi. Menurutnya, butuh waktu puluhan tahun untuk pembinaan. Itu tentu membutuhkan dana. Melalui audisi PB Djarum, mereka mendapatkan beasiswa. “Kami menyayangkan program audisi itu dihentikan,” pungkasnya. (dai/Indopos)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: