HKTI: Program PSR Kurang Sosialisasi

HKTI: Program PSR Kurang Sosialisasi

SAMARINDA, nomorsatukaltim.com - Ketua Wanita Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kalimantan Timur, Henny Mappatangka mengaku tak tahu banyak soal program peremajaan sawit rakyat (PSR).

Ia berharap pemerintah melakukan sosialisasi kepada para petani kelapa sawit, agar bisa ikut menikmati program itu. “Sosialisasi program ini bisa lebih ditingkatkan agar lebih banyak pihak yang menerima manfaat dari program ini. Terutama, bagi para petani sawit. Sebagai objek sasaran program,” katanya. Menurut Henny, program peremajaan itu, kata dia memang menyasar perkebunan di Kabupaten Paser. Karena baru di sana, tanaman sawit yang sudah berusia tua. Dan siap untuk diremajakan. Sementara di kawasan lain, usia perkebunan sawit rakyat, masih di usia yang produktif. Banyaknya pihak yang tidak mengetahui terkait penyaluran dana dari BPDPKS terhadap petani sawit. Diduga karena minimnya sosialisasi. Bahkan, bisa jadi. Program ini juga tak diketahui oleh mayoritas petani sawit lainnya. Hal senada diungkapkan Wakil Ketua Komisi II DPRD Kaltim, Baharuddin Demmu yang mengatakan “tak pernah dibahas secara riil di DPRD.” Namun, yang ia pantau dari media, realisasi dana BPDPKS yang disalurkan dalam bentuk program PSR di Kaltim, baru tersalur di satu kabupaten. Yakni, Kabupaten Paser. (krv/yos)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: