Stabilkan Harga, Diskoperindag Gelar Pasar Murah

Stabilkan Harga, Diskoperindag Gelar Pasar Murah

Tanjung Redeb, nomorsatukaltim.com - Selain melakukan pengawasan terhadap cadangan dan harga pangan, Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Berau pun menggelar pasar murah menjelang Natal dan tahun baru.

Kepala Diskoperindag Berau, Wiyati mengatakan, pasar murah ini bertujuan untuk menstabilkan harga bahan pangan, yang cenderung mengalami kenaikan saat hari besar seperti hari raya Idul Fitri, Natal dan pergantian tahun.Pada tahun ini Diskoperindag telah melaksanakan pasar murah sebanyak dua kali. Pertama pada saat menjelang Hari Raya Idul Fitri yang dilaksanakan di lima kecamatan kemudian dilanjutkan di Kecamatan Segah menjelang Natal dan Tahun Baru. “Sudah kita laksanakan minggu lalu di Kecamatan Segah. Karena berdekatan dengan perayaan Natal dan tahun baru,” ujarnya. Beberapa bahan pokok yang akan dijual di bawah pasaran diantaranya beras, gula, minyak goreng, tepung, susu, hingga minuman yang menjadi kebutuhan masyarakat baik untuk keperluan jelang Natal dan tahun baru. Dalam program pasar murah ini, Diskoperindag bekerja sama dengan Bulog. Sehingga nilai jual jauh lebih murah dari pasaran. Dengan adanya pasar murah itu diharapkan bisa mengurangi keresahan masyarakat akan tingginya nila kebutuhan bahan pokok, khususnya menjelang perayaan hari-hari besar, sekaligus meningkatkan daya beli masyarakat. “Karena biasanya menjelang perayaan Natal dan tahun baru harga barang naik. Makanya dibuat pasar murah, biar warga tidak kesulitan,” jelasnya. Wiyati mengatakan, kenaikan biasanya dipicu oleh beberapa faktor, diantaranya distribusi yang terhambat karena cuaca buruk, atau proses bongkar muatnya membutuhkan waktu lama. Bisa juga karena ulah spekulan yang menimbun bahan pangan, sehingga mengakibatkan permintaan meningkat sementara barang yang dibutuhkan tidak tersedia, akibatnya bisa ditebak, harga melonjak naik. Meski demikian, Wiyati mengimbau warga agar tidak panik, pasalnya Diskoperindag selama ini terus memantau cadangan kebutuhan bahan pangan, sehingga pihaknya memastikan tidak terjadi kelangkaan. “Hingga kini, kami terus melakukan pengawasan terhadap pasokan, distribusi dan harga bahan pangan di Kabupaten Berau, dan pemantauan ini kami lakukan setiap hari,” pungkasnya. (adv/Hms5)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: