Guru Rahmad Urung Ikut Pilbup Kutim, DPC PPP Kutim Legowo
Guru Rahmad (Ist) ==========
Sangatta, DiswayKaltim- Nama Guru Rahmad akhir-akhir ini sering terdengar. Utamanya di pusaran politik menjelang Pilbup Kutim 2020. Bahkan, namanya sempat di gadang-gadang menjadi Cawabup Ismunandar.
Wakil Ketua 1 bidang OKK, DPC PPP Kutim, H.Hasbullah Yusuf menilai bahwa langkah guru Rahmad untuk tetap berada di jalur dakwah sudah tepat. Karena menurut dia, jika Guru Rahmad terjebak dalam politik praktis maka akan membuat umat terpecah.
"Risikonya masyarakat terbelah. Karena bagaimana pun, seorang ulama atau tokoh agama adalah simbol pemersatu masyarakat Kutim yang heterogen," ujar Hasbullah, saat ditemui di kediaman pribadinya,Sangatta, Kutai Timur, Jumat (6/9/2019).
Hasbullah menambahkan, di tahun politik ini ulama memiliki tugas agar menjadi pengingat. Memastikan bahwa politik itu untuk kepentingan umat.
"Harapannya ke depan ulama tetap menjadi sumber inspirasi bagi Kutim. DPC PPP Kutim menghormati keputusan beliau. Tetap di jalur dakwah," jelas Hasbullah.
Sementara itu, Guru Rahmad saat dikonformasi melalui ponsel pribadinya, membenarkan jika dirinya tidak akan terjun ke dunia politik. Tetap fokus dakwah demi umat. Ini juga atas saran para ulama di Kalimantan Selatan serta masyarakat Kutim.
Dia juga mengatakan, ketika seorang da’i terlibat dalam polarisasi politik, maka akan menjadi alat pertarungan kekuasaan. Padahal diperlukan pihak penengah di masyarakat. Yang bisa menyatukan yaitu para ulama.
"Maka dari itu saya tidak ikut dalam pertarugan politik pilbup 2020," ujarnya.
Politik itu, kata dia, ibarat lumpur. Saat ulama terjun ke lumpur itu, maka mau tidak mau akan kecipratan noda hitam. Karena itu, dia berharap ulama tetap menjadi sumber moralitas bangsa dan negara.
Sementara itu, Ismunandar saat dikonfirmasi sangat menghormati keputusan Guru Rahmad. Bupati Kutim itu menganggap, hal itu merupakan hak azasi Guru Rahmad.
Ismu juga mengatakan bahwasanya Guru Rahmad merupakan sosok ulama kharismatik. yang selama ini menjadi tempat tukar pendapat dan pikiran terkait kemajuan daerah Kutim.
Sebelumnya, Guru Rahmad digadang akan mendampingi Ismunandar pada pemilihan bupati Kutim 2020 mendatang. (oke/dah)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: