10.940 UMKM

10.940 UMKM

TANJUNG SELOR, DISWAY – Pemerintah merilis bantuan yang ditujukan untuk para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) senilai Rp 2,4 juta. Dalam bentuk Bantuan Tunai Langsung (BLT), atau Bantuan Presiden Produktif untuk Usaha Mikro (BPUM).
Rencananya, penyaluran bantuan untuk UMKM ini, akan dilakukan hingga akhir November 2020, dan menyasar 12 juta pelaku usaha mikro. Dengan total anggaran Rp 22 triliun. Dikatakan Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UMKM Kaltara, Hartono, sudah ada 10.440 UMKM Kaltara yang didaftarkan sebagai penerima stimulan dampak pandemik COVID-19. “Bantuan UMKM dari pemerintah pusat ini, untuk satu orang besarannya Rp 2,4 juta, dan tersebar di lima kabupaten/kota,” ujar Hartono, Rabu (18/11). UMKM penerima stimulan dari pemerintah pusat, paling banyak berada di Kota Tarakan, dengan jumlah penerima mencapai 5.479 UMKM. Lalu, Kabupaten Nunukan sebanyak 2.612 UMKM, Bulungan 1.189 UMKM, Malinau 836 UMKM, dan Tana Tidung 324 UMKM. “Penyaluran bantuan untuk UMKM di Kaltara, terdiri sebanyak 16 tahap. Dan, November ini tahap ke-16, atau tahap terakhir sejak bantuan ini digulirkan beberapa bulan lalu,” jelasnya. Selain bersumber dari APBN, bantuan untuk UMKM di Kaltara yang terdampak COVID-19, juga bersumber dari APBD Kaltara. Total dana yang disiapkan mencapai Rp 1,5 miliar. Untuk besaran bantuan, kata Hartono, terdapat perbedaan dengan bantuan dari pemerintah pusat. Bagi pelaku UMKM yang akan menerima dana stimulus bersumber dari APBD Kaltara, besarannya mencapai Rp 2,5 juta. “Dari Rp 1,5 miliar dana yang disiapkan dari APBD itu, untuk 500 UMKM. Tetapi sampai saat ini, belum mencapai target 500. Kami juga terus mencari pelaku usaha yang terdampak, dengan bersurat ke daerah,” ujarnya. Nantinya, pihaknya akan mengevaluasi dan revisi secara berkala. Tujuannya, agar para UMKM yang akan menerima bantuan, baik dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah, tidak terjadi tumpang tindih. “Sampai sekarang semua masih berproses. Kami yakin sebelum tahun 2020 habis, semua sudah tersalurkan,” ujarnya. */ZUH/REY

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: