Pasar Kripto Senin 21 Oktober 2024 Usai Pelantikan Prabowo: Harga Koin Lagi Merah

Pasar kripto Senin 21 Oktober 2024 dominan kurva merah.--
SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM – Kabar tidak mengenakkan khusus pasar kripto sejak dibuka Senin 21 Oktober 2024. Sebagian besar emiten koin terpantau fluktuatif dalam kurva hijau dan merah.
Berdasar data coinmarketcasp Senin 21 Oktober 2024, Bitcoin (BTC) masih mendominasi kapitalisasi pasar kripto terbesar global. Meski juga ikut menurun 0,42 persen selama periode 1 hari.
Total volume semua koin selama 24 jam terakhir adalah USD 80,73 miliar, yang berarti terjadi kenaikan 86,07 persen.
BACA JUGA:Modus Baru Penyelundupan Dana Teroris, via Kripto Bernilai Rp 6 Miliar
BACA JUGA:Konflik Timur Tengah Semakin Memanas, Apakah Berdampak Sama Ekonomi Indonesia?
Sementara volume semua koin stabil saat ini adalah USD 72,72 miliar, yang merupakan 90,07 persen dari total volume 24 jam pasar kripto. Kapitalisasi pasar kripto global adalah USD 2,33 triliun, turun 0,60% dari hari sebelumnya.
Untuk nilai koin, BTC tetap mendominasi pasar kripto global dengan USD 63.335,42 per koin atau Rp 957,938 juta (asumsi kurs Rp 15.124,85 per dolar AS), sejak pembukaan Senin pagi.
BACA JUGA:Pasar Kripto Sabtu 12 Oktober 2024: Kurva Sepekan Sedang Hijau-hijaunya, Maker Justru Merah
BTC berada pada level merah sebesar 1,80 persen per 24 jam, namun tetap hijau senilai 3,17 persen selama sepekan.
Di posisi kedua, Ethereum (ETH) berada di level USD 2.682,46 per koin atau Rp 40,571 juta. ETH pun berada pada level merah dengan growth 0,22 persen sejak 24 jam terakhir. Meski pun kurva selama seminggu huja dengan nilai 4,23 persen.
Maker (MKR) di posisi ketiga juga tidak sedang baik-baik saja. Emiten ini berada di level USD 1.201,68 per koin atau Rp 18,190 juta.
BACA JUGA:Pasar Saham dan Valas Merespons Positif Pelantikan Prabowo, IHSG dan Rupiah Terpantau Menguat
BACA JUGA:Tantangan Menjadi Kelas Menengah di Indonesia
Level per hari MKR sedang dalam trend merah 2,04 persen sejak 24 hari terakhir. Bahkan volume selama sepekan terakhir justru terjun bebas dengan nilai 11,55 persen atau dalam kurva merah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: