Petani Mandiri di Berau Belum Miliki ISPO

Petani Mandiri di Berau Belum Miliki ISPO

Tanjung Redeb, nomorsatukaltim.com - Dinas Perkebunan (Disbun) Berau mengungkapkan, belum ada satu pun petani sawit swadaya atau mandiri di Berau yang memiliki sertifikat Indonesia Sustainable Palm Oil (ISPO).

Padahal, kata Kepala Bidang Pembinaan dan Pengembangan Usaha Disbun Berau Mashadi, kepemilikan sertifikat ISPO diharapkan Kementerian Pertanian (Kementan). Agar hasil sawit dapat bersaing di tengah ketatnya persaingan di pasar internasional.

ISPO untuk petani diurus secara sukarela. Hanya saja sering terkendala legalitas lahan. Tapi tidak hanya di Berau. Hampir semua petani sawit mandiri belum memilikinya.

“Pentingnya ISPO untuk perkebunan sawit berkelanjutan. Jadi, lahan dan bibit harus jelas. Dipilih bibit yang bisa bersaing,” jelasnya, Minggu (15/11).

Saat ini, pihaknya sedang melakukan pendataan. Terkait legalitas. Agar kawasan perkebunan tidak bersinggungan dengan kawasan hutan.

"Sebab salah satu syarat mendapatkan sertifikat ISPO adalah legalitas. Nah, selama ini banyak yang belum memiliki surat tanda daftar usaha perkebunan untuk budi daya," ungkapnya.

Ia mengungkapkan, 11 perusahaan sawit di Berau sudah memiliki sertifikat tersebut. (adv/qn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: