Warga Digegerkan Temuan Mayat Perempuan, Ada Bekas Cekikan di Lehernya

Warga Digegerkan Temuan Mayat Perempuan, Ada Bekas Cekikan di Lehernya

Samarinda, NomorSatuKaltim.com - Warga digegerkan temuan mayat perempuan di kamar kos-kosan Jalan Pelita IV, Perumahan Sambutan Asri, Kecamatan Sambutan, Minggu dini hari (15/11/2020) pukul 01.30 Wita. Mayat perempuan itu belakangan diketahui bernama Suharni Salihi.

Perempuan 49 tahun itu pertama kali ditemukan sudah tak bernyawa oleh kerabat suaminya, dengan keadaan terlentang disertai luka lebam di bagian pundak dan lehernya. Diduga Suharni tewas dibunuh oleh suaminya sendiri. Ketua RT 26, Hadi Maskun (47) mengemukakan kronologi penemuan mayat perempuan itu berawal dari laporan warga. "Dilaporin warga, katanya ada temuan mayat perempuan, saya langsung ke TKP (tempat kejadian perkara)," ungkapnya saat dikonfirmasi media ini. Didampingi oleh petugas Bhabinkamtibmas, Hadi selanjutnya mengecek laporan warga. Benar saja, setibanya di kamar kos, Suharni sudah tewas dengan menderita luka lebam di bagian pundak dan lehernya. "Saya masuk ke kamarnya, korban sudah tidak bernyawa dengan kondisi terlentang, kemudian tangannya mengarah ke atas. Ada biru (lebam) di pundak sama lehernya," terangnya. Atas temuan itu, Hadi selanjutnya menghubungi Polsek Samarinda Kota. Selang beberapa waktu kemudian, petugas yang tiba di lokasi kejadian langsung membentangkan garis polisi. Di sana tampak petugas melakukan identifikasi mayat serta melangsungkan olah TKP. "Saya tahunya dari warga aja. Langsung saya laporkan. Kata warga, tadi sebelum ditemukan ada saudara suaminya yang mengecek keadaan korban. Ternyata sudah meninggal. Sebabnya apa saya juga masih kurang paham," ucapnya. Sekitar satu jam polisi melakukan olah TKP, mayat Suharni pun dievakusi dari kamarnya yang berada di lantai dua. Setelahnya, mayat korban segera dibawa ke kamar jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Wahab Sjahranie (AWS). "Dibawa ke AWS untuk dilakukan visum, selanjutnya kita masih melakukan penyelidikan," kata Kapolsek Samarinda Kota, Aldy Harjasatya ditemui di lokasi kejadian. Lanjut Aldy menerangkan, hasil dari olah TKP, korban diduga tewas akibat dibunuh dengan cara dicekik. Hal itu selarus dengan temuan lebam di bagian pundak dan leher korban. Selain itu Polisi juga telah mengantongi identitas pelaku pembunuhan, yang diduga dilakukan oleh suami korban sendiri. "Permasalahannya apa, ini kita masih lakukan penyelidikan. Kita masih lakukan pengejaran terhadap pelaku. Segeranya akan saya beritahukan perkembangannya seperti apa. Kita fokus menangkap pelaku dahulu," terangnya. Aldy menyampaikan kronologi singkat penemuan mayat Suharni. Berawal dari suami korban yang mendatangi orang tuanya, dengan menyampaikan bahwa Suharni sudah tewas di tangannya. "Setelah menyampaikan itu, suami korban ini pergi entah kemana. Karena khawatir apa yang disampaikan itu benar, kakak si suami korban ini mengecek. Dan ternyata benar, dia sudah tewas di kamar kos-kosannya," kuncinya. Saat ini polisi masih meminta keterangan saksi. Dalam penanganan kasus pembunuhan ini, Polsek Samarinda Kota dibantu oleh Tim Inafis dan Jatanras Satreskrim Polresta Samarinda. "Saksi-saksi kita bawa ke Polsek untuk dimintai keterangannya. Sekarang pihak kami masih melakukan pengejaran terhadap pelakunya," pungkasnya. (aaa/zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: