Cegah Job Burnout, RSKD Jaga Kesehatan Jiwa Tenaga Medisnya
BALIKPAPAN, nomorsatukaltim.com - Tenaga medis ternyata juga rentan gangguan kesehatan jiwa selama pandemi ini. Setidaknya, isu itu menjadi tema diskusi online RSU dr. Kanujoso Djatiwibowo (RSKD) Balikpapan bersama tenaga medis dan masyarakat.
Dengan tema 'Menjaga Kesehatan Jiwa pada Masa Pandemi COVID-19'. Diskusi bisa ditonton daring di kanal YouTube RSKD (31/10/2020). “Webinar ini muncul dari problema tak ada kepastian berakhirnya pandemi,” kata Wakil Direktur Pelayanan RSKD dr. Zuhro Ma'ruf, yang juga bertindak sebagai narasumber. Sampai saat ini mereka tetap berusaha menjaga kesehatan jiwa tenaga medisnya. “Rasa capek, bosan, marah, bisa mengganggu kejiwaan mereka yang melayani atau menangani pasien-pasien COVID-19," katanya. Kondisi disebutnya sebagai kondisi job burnout. Kondisi yang menganggu produktifitas tenaga medis dan dapat membahayakan pasien. Untuk itu, ia mengarahkan agar tenaga medis memperbaiki niat pekerjaannya menjadi ibadah. Selalu ada balasan positif dari Sang Maha Kuasa. Selanjutnya, tetap sebaik mungkin bekerja sesuai protab dan standar profesi. Tenaga medis juga wajib mencegah celah penularan. "Jika tertular berdampak pada orang sekitar kita," jelasnya. Meresponsnya, manajemen RSKD tetap memberikan rasa aman dalam melaksanakan tugas. Tenaga medis yang sakit, akan ditangani maksimal dan diberikan dukungan. RSKD juga membuka layanan konseling untuk tenaga medis. Meski tenaga psikiater dan psikolog di RSKD masih terbatas. (adv/*/zul)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: