Reses DPRD Kaltim di Mangkurawang, Warga Butuh Normalisasi Sungai

Reses DPRD Kaltim di Mangkurawang, Warga Butuh Normalisasi Sungai

SAMARINDA, nomorsatukaltim.com - Warga Mangkurawang dan Loa Tebu, Kabupaten Kukar masih berkutat soal pembangunan yang belum terealisasi. Utamanya normalisasi sungai dan rencana pembangunan di tingkat desa.

Hal tersebut adalah hasil serap aspirasi dari masyarakat kepada anggota DPRD Kaltim, Salehuddin, Sabtu (31/10/2020). Ia mengatakan, kondisi Sungai Mangkurangan harus dillakukan normalisasi dikarenakan terjadi pendangkalan.

"Sekarang sudah terlihat sering terjadi hujan deras. Itu menyebabkan air pasang yang menimbulkan luapan air ke badan jalan di beberapa titik," ujarnya. Ia khawatir, jika tidak dilakukannya normalisasi, di beberapa tahun yang akan datang bakal menyebabkan banjir yang besar. Terkait itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar sedang melakukan kajian penataan kawasan di Sungai Mangkurawang, dimulai pada pertengahan 2020 baru-baru ini. Pihaknya berharap normalisasi segera bisa terealisasi, sehingga fungsinya bisa berjalan dengan maksimal. Warga juga meminta fasilitas pemesanan rukun kematian dan segala sarana prasarananya, karena jumlah penduduknya yang besar. “Pengadaan mobil jenazah dan banyak usulan-usulan sudah masuk di Musrenbang akan tetapi tidak direalisasikan," ungkapnya Padahal, lanjutnya, suatu program masyarakat tersebut merupakan yang diperlukan oleh masyarakat. "Dan untuk Berbagai kondisi tersebut akan disampaikan ke pemerintah agar ditindaklanjuti," cetusnya. Politikus Golkar itu juga menambahkan, usulan peningkatan ruang belajar dan asrama Ponpes Hadiqatul ulum Jalan Rangga Yudha, penurapan kuburan muslimin, peningkatan Gunung Banteng, hingga pemasangan lampu jalan umum dari Jalan Mangkurawang ke Jalan Loa Tebu RT 19, juga menjadi keluhan warga. (adv/arw/zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: