Makassar Jadi Kandidat Kuat Pelaksanaan Muktamar IX PPP

Makassar Jadi Kandidat Kuat Pelaksanaan Muktamar IX PPP

Balikpapan, nomorsatukaltim.com - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) akan melaksanakan Muktamar IX yang diadakan pada akhir tahun 2020 mendatang. Meski demikian sejumlah persiapan sudah dilakukan jauh-jauh hari.

Salah satunya Sosialisasi Muktamar IX yang dilaksanakan di Balikpapan, tepatnya di Hotel Four Poin Balikpapan, Minggu (25/10/2020). Dalam sosialisasi ini hadir langsung Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP, Suharso Manoarfa, serta Ketua Provinsi dan Kota se-Kalimantan Timur dan Utara. Usai mengikuti sosialisasi ini, Suharso menyampaikan jika dalam pelaksanaan Muktamar IX PPP akan dilaksanakan di luar pulau Jawa. Dan tentunya berbeda dengan Muktamar-muktamar sebelumnya. "Ada dua lokasi yang menjadi pertimbangan, antara Makassar dan Bogor. Yang pasti d iluar Jawa ya. Selain itu juga sosialisasi ini menjelaskan jika kita berbeda melaksanakannya dengan yang sudah-sudah, karena saat ini kan bangsa kita menghadapi COVID-19," ujarnya. Sementara itu Ketua DPP PPP Kaltim, Rusman Yakub mengatakan berkaitan dengan pemilihan ketua umum definitif yang akan segera dilakukan. Salah satunya Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP Suharso Manoarfa, yang telah mendeklarasikan diri untuk maju. Dalam pelaksanaan sosialisasi tersebut, lebih banyak membahas mengenai pelaksanaan Muktamar. "Pelaksanaan muktamar, Insyaallah tempatnya masih kita putuskan kemudian antara Makassar atau Bogor, lalu kita akan langsungkan akhir tahun," jelasnya. Saat sosialisasi memang pembahasan lebih ditekankan pada persiapan teknis mengenai berjalannya muktamar ini. Di mana yang dicari merupakan tempat yang sesuai dengan protokol kesehatan COVID-19. Hingga saat ini, bagi para kandidat yang ingin ikut mencalonkan diri sebagai ketua, maka akan langsung berhadapan dengan para anggota PPP. Dan yang terpenting apa yang akan mereka bawa untuk memajukan partai PPP. "Siapa saja boleh mencalonkan, tapi kami sebagai kader akan bertanya apa visi dan misinya. Sejauh ini yang terbuka baru Pak Suharso yang menyatakan siap ikut dalam pemilihan," ujarnya. (Bom/zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: